Grid.ID - Ada ungkapan jika kita hanya melihat seseorang dari luarnya saja maka seperti membeli kucing dalam karung.
Belum tentu dalamnya baik.
Maka lihatlah sikap dan sifat seseorang dari dalam hatinya, bukan fisiknya.
Dilansir reporter Grid.ID dari Viral 4 Real, wanita bernama Courtney dan suaminya, Evan Westlake bahagia menjalani hidup mereka bersama putra mereka Connor.
Kebahagiaan keluarga kecil itu ditambah setelah Evan mengetahui bahwa Courtney hamil lagi.
Tapi saat Brenna Helen Marie, nama anak kedua Courtney dan Evan lahir pada 19 Desember 2011, sang ibu syok melihatnya.
Dia menyadari ada yang tidak beres, terutama saat staf rumah sakit tampak panik setelah melihat putrinya itu.
"Saat putri kami lahir, saya pikir ada sesuatu. Dia memiliki semacam penutup putih tebal yang menutupi seluruh tubuhnya."
"Dan ada semacam kepanikan dari staf medis di ruangan itu," tulis Courtney di blognya.
"Dia segera dibawa keluar dari kamar kami dan dibawa ke unit perawatan intensif."
(BACA: Lezatnya Pancake yang Lagi Hits di Instagram, Mau Coba?)
"Saya segera menyadari bahwa penutup putih itu tidak bisa dihilangkan, itu adalah keadaan kulit bayi saya."
Brenna didiagnosis menderita penyakit kulit langka dan parah yang disebut Harlequin Ichthyosis.
Penyakit ini tidak bisa diobati dan sering berujung pada kematian.
Namun Courtney, Evan dan Connor menerima dengan bahagia dan apa adanya kondisi Brenna.
Courtney dan Evan sangat menyayangi Brenna.
Begitu pula dengan Connor yang sangat melindungi adiknya itu.
(BACA: Ditinggal Sendirian, Orangtua Terkejut Saat Pulang ke Rumah, Anaknya Lakukan Hal Ini)
Bahkan Courtney sering menemukan orang-orang yang menunjuk, memberi komentar keras atau mengajukan pertanyaan yang sensitif saat dia keluar dengan Brenna.
Dia bisa mengerti bahwa anak-anak lainnya penasaran dengan Brenna, karena dia memiliki penampilan yang berbeda.
Namun semua itu dianggap oleh Courtney sebagai hal yang biasa.
Yang penting ia dan keluarga memandang Brenna layaknya anak kecil yang riang dan ceria.
Karena perbedaan itu indah. (*)