Tidak ada "oyabun", atau "Bapak" dari kelompok bandit itu yang lebih kepala batu, brutal, dan licik daripada Taoka.
(Baca juga: Saat Diet, Makanan Ini Boleh Dimakan Loh Meski di Malam Hari)
Di tahun tigapuluhan saja dia berhasil menghentikan pemogokan para buruh kapal hanya dengan menggunakan pedang pendek.
Kini sepeninggalnya, dia mewariskan sebuah "Benteng Kekuatan" dengan omzet Rp63,8 milyar setahunnya, dengan 113 direktur dan manager.
Kini bandit besar dan kecil itu berdatangan untuk memberikan penghormatannya yang terakhir.
Kepolisian Kobe mengatur kendaraan-kendaraan 450 SEL, Bentley dan Rolls-Royce para bandit di jalah sempit sekitar rumah Taoka.
(Baca juga: Ario Anindito Ungkap Sosok Paling Berpengaruh yang Membawanya Berkarir di Marvel Comics)
Penguburan seorang gangster pun harus dijaga keamanannya di Jepang.
Tanpa gairah, seorang perwira polisi mendiktekan kepada sersannya, nama-nama Yakuza yang hadir di sana.
Tepatnya 1161 orang yang terdiri dari pembunuh, penyelundup senjata, pedagang narkotika, lintah darat, penjudi dan germo.
Kadang-kadang polisi itu menepuk-nepuk jubah hitam para pengawal boss itu.
(Baca juga: Tampil Kekinian, Netizen sebut Nindy Ayunda dan Dua Sahabatnya 'Emak Jaman Now' )