Grid.ID – Menjaga kesehatan dan kebersihan organ intim memang tidak bisa sembarangan.
Khusunya untuk organ intim kewanitaan. Jika salah merawatnya, justru akan menimbulkan masalah kesehatan yang fatal.
Seperti yang dialami oleh seorang wanita yang koma selama Sembilan hari dan hampir kehilangan kakinya lantaran mencukur bulu di kemaluannya.
Dana Sedgewick (44), menggunakan pisau cukur baru untuk melakukannya, dan tidak memikirkan hal itu ketika dia melihat jerawat kecil sesudahnya, yang terus berdarah.
Baca Juga: Viral! Seekor Buaya 'Nongkrong' di Atas Genteng Warga di Malang
Aku tidak memikirkan hal itu karena aku sering mendapat ruam akibat bercukur," katanya.
Tetapi dia berakhir koma setelah menderita necrotising fasciitis, infeksi pemakan daging.
Dana, ibu dari tiga anak, harus menjalani 21 operasi untuk memperbaiki kerusakan kulitnya dan diperingatkan oleh dokter bahwa dia tidak akan pernah berjalan lagi, tetapi mantan koki itu sekarang pulih dengan dukungan suaminya, Mathew, 47, seorang tukang kebun lanskap, dan kembali ke rumah bersama anak-anaknya, Megan, 18, Freya, 14, dan Klara, 9.
Dua hari setelah dia bercukur pada Mei 2012, dia mulai mengalami pusing dan mual. Dia mengunjungi dokternya, yang mengambil jaringan dari area tersebut dan meresepkan antibiotik.
Pada hari itu, putri sulungnya Megan menemukannya terbaring di tempat tidur, dengan kakinya tertutup ruam merah berdarah.
Baca Juga: Pembantaian di Papua Nugini: Tubuh Terpotong-Potong Hingga Rumahpun Terbakar
Setelah itu, dokter menelepon yang mengatakan bahwa jaringan yang diambil telah mengungkapkan bahwa dia memiliki infeksi bakteri serius dan bahwa dia perlu masuk untuk pemeriksaan lain.
Tetapi ketika suaminya, Mat, menurunkannya di ruang operasi, dia pingsan. Ambulans dipanggil dan dia dilarikan ke unit trauma di Rumah Sakit Umum Utara di Sheffield.
Dokter mendiagnosis Dana dengan kondisi yang menyebabkan bakteri melepaskan racun yang menyerang jaringan lunak di sekitarnya.
Ini bisa terjadi karena luka kecil atau goresan. Kata Dana, “Pada saat saya tiba di rumah sakit, kaki saya tertutup daging hitam yang membusuk. Sungguh mengerikan, dan apakah saya akan berhasil dengan ini.”
Baca Juga: Cobek Hingga Terasi, Intip isi Dalam Koper Para Jemaah Haji 2019
Selama sepuluh jam berikutnya, ahli bedah berjuang untuk menyelamatkan kaki Dana.
Memotong tujuh inci kulit yang terinfeksi, mereka mengangkat daging yang rusak dan menempelkan kembali kulit dari punggungnya.
Selama operasi, Dana mengalami sepsis dan dokter pun memvonis peluangnya hanya 30 persen untuk bertahan hidup setelah mengalami shock septik itu. Ginjalnya gagal berfungsi, dan jantungnya berhenti empat kali.
Untuk meningkatkan peluangnya untuk bertahan hidup, dokter membuatnya koma selama sembilan hari.
Dia berkata, “Ketika saya bangun, kaki saya dibalut perban dan saya tidak tahu apa yang terjadi. Saya pikir saya mengalami kecelakaan mobil.”
“Tetapi ketika dokter bedah bertanya apakah saya ingat bercukur, saya tiba-tiba teringat telah mencukur bulu kemaluan saya.”
Baca Juga: Kerap Diperkosan dan Dicekoki Narkoba, Remaja 17 Tahun Nekat Lompat dari JPO di Depok!
“Dokter memberi tahu saya bahwa tempat di pangkal paha saya telah terinfeksi, dan saya sangat beruntung bisa selamat.”
Dana dipindahkan ke unit luka bakar rumah sakit untuk perawatan spesialis, dan dapat melihat kakinya untuk pertama kalinya.
Katanya lagi, seperti dilansir dari metro.co.uk, “Mengerikan. Semua otot saya telah membusuk, dan saya memiliki kawah kulit di dekat pangkal paha saya. Saya merasa seperti akan muntah.”
“Tetapi saya tahu bahwa itu bisa saja, jauh lebih buruk. Saya bisa dengan mudah kehilangan kaki, atau lebih buruk lagi, meninggal.”
Dana, yang telah meninggalkan bekas luka yang luas, berkata, “Tidak lagi terasa seperti tubuh saya sendiri.”
Baca Juga: Galih Ginanjar Ditetapkan Sebagai Tersangka, Salah Satu Kuasa Hukumnya Justru Mengundurkan Diri!
“Tapi dengan dukungan Mat, saya hidup untuk melihat bekas luka sebagai pengingat betapa beraninya saya, dan betapa beruntungnya saya bisa bertahan hidup.”
5 hal yang harus diperhatikan saat mencukur bulu kemaluan
Sebelum Kamu terburu-buru untuk mencukur bulu kemaluan dengan pisau cukur, seperti dilansir dari sg.theasianparent, berikut ini yang harus Kamu perhatikan.
Baca Juga: Nahas! Bayi Malang ini Ditemukan Terpanggang Dalam Mobil Ibunya!
- Mencukur segera setelah Kamu memasuki kamar mandi
Ya, Kamu sedang terburu-buru dan hampir tidak ada waktu sebelum Kamu keluar. Tetapi mengapa Kamu ingin mengambil risiko infeksi karena terburu-buru?
Jadikan mencukur bagian kewanitaan Kamu sebagai hal terakhir yang harus dilakukan.
Itu karena pada saat Kamu selesai mandi, folikel rambut Kamu akan menjadi lunak dan itu akan mengurangi kemungkinan iritasi. Ingat juga untuk mengelupas area tersebut sebelum Kamu bercukur.
- Menggunakan gel silet dan shower lama
Ini adalah kesalahan terbesar yang dilakukan oleh sebagian besar wanita. Dan lucunya, tidak ada di antara kita yang melihat orang-orang mencukur bulu di wajah mereka dengan pisau cukur lama yang telah kotor, lalu mengapa Kamu melakukannya untuk daerah yang paling sensitif?
Jika perlu, gunakan krim cukur yang bebas pewangi dan berbasis air. Kemudian ambil pisau cukur Kamu dan selesaikan pekerjaan dengan hati-hati.
Menggunakan pisau cukur yang lama dan usang meningkatkan kemungkinan infeksi, dan bahkan dapat menyebabkan ruam.
Baca Juga: Kisah Cinta Sejati Gadis Rusia yang Rela Dipersunting Pria China 'Miskin'!
- Tidak memotong
Beli gunting pemangkas rambut sehingga saat Kamu mencukur habis, Kamu tidak harus menghapus seluruh hutan Amazon Kamu.
Ini juga menghemat waktu dan memberi Kamu pencukuran yang akurat dan dekat.
Waktu ideal untuk memotong adalah ketika Kamu melihat bahwa rambut Kamu sekitar 1/4 ukurannya. Jadi, ambil gunting itu dan rapikan dengan hati-hati.
- Mencukur kering dengan tergesa-gesa
Kamu memiliki pesta pantai dadakan untuk hadir dan Kamu memutuskan untuk segera bergegas ke kamar mandi dan bercukur sendiri. Ups, tidak! Jangan lakukan itu!
Sebaliknya, gunakan waslap dan basahi area tersebut selama beberapa menit sebelum Kamu mencukurnya bersih.
Ini akan melonggarkan folikel rambut dan lagi, memberi Kamu bercukur bersih. Plus, itu akan melindungi bagian wanita Kamu dari mengembangkan ruam menjengkelkan dan kekeringan yang berlebihan.
Baca Juga: Sering Dilakukan, Kesalahan Besar Pengemudi Matik ini Sering Disepelekan!
- Mengenakan pakaian dalam yang salah setelah bercukur
Saat Kamu mencukur bulu kemaluan, Kamu juga bisa mengelupas bagian kulit itu. Jadi mengenakan celana berenda ketat segera setelah bercukur bukanlah ide yang baik.
Sebaliknya, kenakan celana katun longgar karena itu akan membuat daerah itu bernapas dan mencegah rambut tumbuh ke dalam.
Baca Juga: Wahai Para Wanita, Jangan Cukur Rambut Kemaluan Kamu, Karena Risikonya Tak Seindah yang Kita Lihat
Ingatlah bahwa mencukur bulu kemaluan tidak bisa sekadar menjadi kegiatan yang terburu-buru. Luangkan waktu Kamu dan berhati-hatilah untuk menghindari komplikasi medis. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul, “Cukur Bulu Kemaluan, Wanita Ini Koma 9 Hari dan Nyaris Meninggal, Ini yang Harus Diperhatikan Ketika Ingin Cukur Bulu Kemaluan”