Pengalaman yang didapat itu, membuat Igun memahami konsep bisnis yang ia butuhkan.
"Semua itu gue simpulkan menjadi satu, apa ya, satu cara gue untuk mengolah bisnis gue," jelasnya.
"Karena fashion kan 90 persen kerjanya sama perempuan. Jadi aku sangat memahami karakter perempuan tuh seperti apa," imbuhnya.
"Bagaimana saya harus memarketingkan diri saya pada waktu itu juga penting," ujar Igun.
"Jadi kenapa sih seorang Ivan Gunawan itu dulu harus jadi madam, nona Igun, harus ngondek-ngondek di tv? Karena buat saya setiap orang punya cara untuk mempopulerkan diri mereka sendiri," sambungnya.
"Apa yang saya raih sampai saat ini tuh gak ada yang instan," tandas Igun.
(*)