Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Rasa bahagia dirasakan Juliana Moechtar karena film terbarunya yang berjudul Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi akan tayang 18 Juli 2019.
Tetapi di samping itu, rasa sedih yang amat mendalam juga menimpa istri almarhum Herman Seventeen.
Hal tersebut karena Juliana Moechtar memiliki kenangan dan harapan tak tercapai di saat yang bersamaan.
Bermula saat Herman Seventeen masih hidup, Juliana Moechtar meminta sang suami untuk menemaninya datang ke premier film Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi.
Keduanya pun sepakat untuk datang berdua ke premier film.
Rasa antusias tak terbendung dirasakan Juliana Moechtar karena penampilannya di film ini sangat berbeda.
Baca Juga: Ngaku Kecewa Ifan Seventeen Komplain Masalah Kecil, Juliana Moechtar: Dari Kemarin ke Mana Aja!
Namun sayang, peristiwa bencana tsunami yang terjadi 22 Desember 2019 lalu merenggut nyawa Herman Seventeen.
Seperti yang diketahui, saat peristiwa tsunami, band Seventeen tengah menggelar konser di pinggir pantai.
Nahasnya, saat band Seventeen sedang tampil, mereka langsung diterjang tsunami.
Pupusnya harapan untuk datang ke premier film terbaru bersama suami, sempat membuat Juliana Moechtar enggan untuk hadir ke gala premier film Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi.
Hal ini lantaran dirinya teringat dan dibayang-bayangi oleh kehadiran sang suami di sampingnya yang justru membuatnya lebih sedih lagi.
"Sebenarnya, jujur, aku tuh sebenrnya udah nggak mau pergi ke premier ini. Aku bilang kalau memang ada jadwal syuting yang lain, banyak, nggak usah ikut deh, nggak usah pergi, ngapain juga pergi, bikin aduh terkenang," ungkap Juliana Moechtar saat ditemui Grid.ID di kawasan Epicentrum Walk XXI, Jakarta Selatan, Jumat (12/7/2019).
Beruntung, berkat orang terdekat yang mendukung dan bersedia menemaninya hadir, akhirnya Juliana Moechtar pun tampak kuat hadir di gala premier film terbarunya.
Diliputi kesedihan, Juliana Moechtar juga membayangkan respon almarhum Herman Seventeen jika menonton di sampingnya.
Ia juga merasakan dan membayangkan menonton filmnya sendiri bersama Herman Seventeen.
"Emang ini jujur dari hatiku, karena aku awalnya emang udah janjian sama almarhum untuk pergi bersama. Dan pas manajerku bilang udah nggak apa-apa, ditemenin," ungkap Juliana Moechtar.
"Ya udah tadi pas nonton, kerasa kalau ada dia, pasti dia ketawa di samping aku, apalagi aku di situ bahasa Melayu kan," lanjutnya.
(*)