"Calon anggota DPD RI nomor urut 26 atas nama Evi Apita Maya diduga telah melakukan manipulasi atau melakukan pengeditan terhadap pas foto di luar batas kewajaran," papar Heppy dihadapan Majelis Hakim Konstitusi, ruang sidang MK, Jakarta Pusat, Jumat (12/7/2019).
Bukan cuma soal mengedit pas foto jadi cantik, Heppy juga menyebut Evi telah membubuhi logo DPR RI di dalamnya.
Padahal Evi disebutkan tidak pernah tercatat sebagai anggota DPR RI.
Perbuatannya ini diklaim berdampak pada suara Evi saat pemilihan di NTB beberapa waktu lalu.
Melansir laman Kompas.com, Sabtu (13/7/2019), foto pencalonan Evi Apita menjadi salah satu sorotan dalam pleno KPU NTB karena foto Evi Apita diduga telah diedit sedemikian rupa menjadi menarik.
Berdasarkan pengakuan warga yang selesai memilih, beberapa mengaku sengaja memilih anggota DPD yang fotonya cantik karena tak mengenal seluruh calon anggota DPD.
"Saya pilih yang paling cantik saja, kalau saya lihat fotonya, dan kelihatan menarik, itu yang saya coblos," ujar Jama'ah, warga asal Lombok Barat seperti dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
Sementara itu, Evi Apita Maya nomor urut 26 diketahui kini memang lolos jadi senator atau anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.