Bilirubin yang tidak larut dalam lemak akan menempel pada otak sehingga mengakibatkan terjadinya kerusakan otak secara permanen dan bahkan berujung pada kematian.
Kondisi ini sebenarnya dapat terdiagnosis sejak awal dengan mengetahui golongan darah pada perempuan sejak masa kehamilan.
Baca Juga: Tanpa Sadar Sering Kita Alami, Kenali 5 Jenis Halusinasi Berikut ini
"Ketika sudah diketahui golongan darah si ibu ini O, maka dokter sudah mengkode supaya lebih waspada akan potensi bahaya ke depannya,” ujar Toto.
"Kalau ibunya O sementara bapaknya non O, dan ternyata melahirkan anak non O, maka perlu segera dilakukan deteksi dini.
Terlebih lagi harus segera diketahui rhesusnya,” tambahnya.
Tak hanya sejak masa kehamilan, kewaspadaan juga harus diterapkan setelah kelahiran.
Ibu dengan golongan darah O dan melahirkan anak dengan golongan darah non O sebaiknya terus mengontrol kondisi anak.
Sebab, kondisi anak dengan golongan darah non O yang berbeda dari ibu yang bergolongan darah O, baru akan terlihat setelah hari ke-3 atau seterusnya.(*)
Artikel ini sudah tayang di Nakita.Id dengan judul "Ini Risiko Penyakit Pada Bayi yang Lahir dari Ibu Golongan Darah O".