Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Pendiri Warkop DKI, Rudy Badil, menghembuskan napas terakhirnya, Kamis, (11/7/2019) dikarenakan stroke.
Rudy Badil ditemukan terjatuh di dalam kamar mandi yang terkunci. Pintu kamar mandi kemudian didobrak secara paksa.
Kemudian, Rudy Badil langsung dilarikan ke RSIP Bintaro yang kemudian dipindah ke Rumah Sakit Hermina Depok, Senin (8/7/2019).
Baca Juga: Jelaskan Ciri-ciri Fisik Rian Subroto, Vanessa Angel Sebut Kayak Polisi!
Namun, nyawa Rudy Badil tak tertolong.
Kemudian, jasad Rudy Badil dibawa untuk disemayamkan selama dua hari di rumah duka Dharmais, Jakarta Barat.
Rudy Badil dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada Sabtu (13/7/2019).
Baca Juga: Bukan Rumput, Kambing Ini Justru Makan Durian dengan Lahapnya!
Jenazah telah tiba di pemakaman sekitar pukul 10.21 WIB, di mana para pelayat sudah mulai ramai mengerubungi sekitar makam.
Para pelayat dari berbagai kalangan turut hadir, terutama dari gabungan Mahasiswa Pencinta Alam (MAPALA), kerabat pencinta alam, dan lainnya.
Seperti yang diketahui, Rudy Badil sangat aktif mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan pencinta alam.
Baca Juga: Bertemu Vicky Prasetyo, Kriss Hatta: Senior Gue di Bulak Kapal Nih!
Gabungan MAPALA dan kerabat pencinta alam tersebut tampak mengenakan baju seragam sebagai bentuk penghormatan kepada mendiang Rudy Badil.
Ibadah pemakaman pun digelar, lantunan lagu pujian berkumandang seiring proses pemakaman.
Tampak keluarga, yaitu istri dan anak tunggal, tak kuasa menitikkan air mata selama pemakaman berlangsung.
Baca Juga: Dua Hari Jelang Sidang Putusan Bebas, Kriss Hatta Sempat Sakit dan Berharap Sidang Ditangguhkan
Beberapa kali sang istri mengusap wajahnya mengenakan tisu, sedangkan sang anak dengan erat memeluk foto Rudy Badil sambil menatap tanah yang menutupi peti sang ayah.
Setelah peti jenazah Rudy Badil dimakamkan, tabur bunga pun dilakukan dari pihak keluarga dan kerabat dekat.
Selanjutnya, kata sambutan yang berupa mengenang masa-masa ketika Rudy Badil pun menjadi penghujung dari pemakaman saat itu.
(*)