Find Us On Social Media :

Sering Diremehkan, Ikan Asin Ternyata Punya Sejarah Panjang Hingga Tercantum dalam Dua Prasasti, Serta Miliki Segudang Manfaat

By Nopsi Marga, Minggu, 14 Juli 2019 | 06:30 WIB

Ikan asin tercantum dalam dua prasasti kuno

Grid.ID - Ikan asin banyak diminati oleh masyarakat terutama di Indonesia, meski sering diremehkan, ikan asin ternyata pernah tercantum dalam dua prasasti.

Selain rasanya yang lezat, ikan asin juga terjangkau dan bisa di beli oleh semua kalangan, tak heran ikan asin memiliki sejarah yang panjang hingga tercantum dalam dua prasasti.

Meski tercantum dalam dua prasasti, sejarah ikan asin belum banyak yang mengetahui.

Baca Juga: Suami Masuk Penjara karena Kasus Video Ikan Asin, Barbie Kumalasari Mengaku Tak Dendam dengan Rey Utami dan Pablo Benua

Nama ikan asin sering jadi perbincangan akhir-akhir ini, bukan karena segudang manfaat dan sejarahnya, melainkan karena pesinetron Indonesia yang menyebutnya dalam sebuah vlog.

Tapi siapa sangka meski sering diremehkan, ikan asin memiliki banyak manfaat dan sejarah yang panjang bahkan tercantum dalam 2 prasasti.

Berikut sejarah ikan asin yang telah Grid.ID rangkum dari Kompas.com.

Baca Juga: Blak-blakan, Hotman Paris Ungkap Ucapan Galih Ginananjar yang Paling Menyakitkan dalam Video Ikan Asin

Bermula dari Abad ke VIII Masehi

Ikan asin banyak tersebar dan dikonsumsi oleh masyarakat di pulau Jawa.

Melansir laman Kompas.com, Sabtu (13/7/2019), seorang Arkeolog Indonesia, Titi Surti Nastiti menjelaskan ikan asin sudah ada dalam kehidupan masyarakat Mataram Kuno.

Dalam buku yang berjudul Pasar di Jawa: Masa Mataram Kuno Abad VII-XI Masehi karangan Titi menyebutkan bahwa masyarakat Mataram Kuno, banyak yang menjual belikan ikan asin di pasar sejak abad 13 silam.