Para ahli menduga, beberapa jenis makanan mengandung komponen yang jika masuk kedalam tubuh si mungil melalui ASI, dapat membut mereka merasa tidak nyaman dan akhirnya memicu munculnya gejala kolik pada bayi.
Dugaan kolik akibat pola makan ibu menyusui akan semakin besar jika nampak ada korelasi antara konsumsi jenis makanan tertentu dengan waktu munculnya gejala kolik yang sekitar 2-24 jam setelah konsumsi makanan tersebut.
Jika kondisi ini berulang saat bunda mengkonsumsi jenis makanan yang sama, maka besar kemungkinan kolik Si Kecil dipicu jenis makanan tersebut.
Berikut adalah beberapa jenis makanan yang sering dilaporkan menjadi pemicu munculnya gejala kolik pada bayi.
1. Produk susu dan turunannya
Diduga komponen dari produk susu dan turunanya seperti keju dan yogurt yang dikonsumsi ibu menyusui, masuk kedalam tubuh bayi lewat ASI dan berperan sebagai alergen atau pemicu timbulnya reaksi alergi dalam tubuh bayi, menyebabkan ketidaknyamanan si kecil.
Baca Juga: 5 Manfaat Kopi untuk Kecantikan, Bisa Dijadikan Masker untuk Mencerahkan Kulit!
2. Makanan dan minuman ber-kafein
Termasuk kedalam kelompok tersebut adalah kopi, teh, cokelat, dan beberapa jenis minuman berenergi.
Kafein juga bisa ditemui dalam beberapa jenis obat pilek.
Kafein yang dikonsumsi ibu akan berpindah ke tubuh si kecil lewat ASI dan jika si mungil sensitif terhadap kafein, mereka bisa merasa tidak nyaman.