Find Us On Social Media :

Koresponden Washington Post Tuai Kontroversi Setalah Komentari Adegan Peperangan di Twitter

By Ahmad Rifai, Sabtu, 13 Januari 2018 | 21:14 WIB

Liz Sly tuai kontroversi | Global Dispatches Podcast & Twitter/Screenshot

"Kau hampir tidak bisa mendengarnya bicara di sekeliling ledakan."

"Dia dan rekan-rekannya sangat berani."

(Baca juga: Donald Trump Siap Berbicara dengan Kim Jong Un, Ini Syaratnya)

"Nama jurnalis Suriah ini adalah Tahir al-Umar dan dia kerja di Free Syrian TV."

Ternyata cuitan yang dibagikan di akun Twitter pribadi Liz Sly menuai balasan, termasuk sejumlah wartawan.

Dikutip wartawan Grid.ID dari RT, sosok yang ada dalam video tersebut juga dikenal sebagai Abu Omar.

Ditegaskan, dirinya bukanlah lakon dalam penegakkan kaidah jurnalistik.

(Baca juga: Kesehatan Mentalnya Dipertanyakan, Begini Jawaban Donald Trump)

Justru, sosoknya merupakan pendukung gerakan Islam Radikal.

Bahkan tidak ada yang disembunyikan.

Banyak cuitan dalam akun Twitter pribadinya yang terang-terangan memuji pengorbanan dari pihak yang disebutnya sebagai mujahidin.

Dia terhibur atas kerugian yang diterima musuh sebab dilakukan oleh ISIS dan sejumlah kelompok Islam Radikal lainnya.