(Baca juga: Pria Misterius Diduga Dalang Kerusuhan di Iran, Pemerintahan Donald Trump Dituduh Kembali Bikin Ulah)
Kathinka Froystad, netizen lainnya langsung melemparkan cuitan kepada sang Presiden AS.
"Tuan presiden yang terhormat, saya senang Anda berbahagia bertemu dengan perdana menteri kami."
"Tapi saya cukup bahagia di mana saya berada dan bahkan tidak pernah bermimpi untuk tinggal di AS selama masa kepemimpinan 'lubang pantat'-mu, yang rasis dan rezim misoginis."
Sekilas info, misoginis adalah kebencian terhadap perempuan.
Dapat berwujud dalam berbagai cara, termasuk diskriminasi seksual, fitnah pada perempuan, kekerasan, serta obyektifikasi seksual perempuan.
Memang dulu orang-orang Norwegia pernah bermigrasi ke AS.
Akan tetapi, kejadian yang kurang lebih terjadi 100 tahun lalu didasari untuk menghindari perang.
Kembali dikutip dari The Independent, Donald Trump menolak tuduhan bahwa dirinya telah menggunakan bahasa yang tidak pantas kepada Haiti maupun sejumlah negara Afrika.
Kalau kamu ditawari pindah ke AS, jawabannya iya atau tidak?(*)