Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID – Dua anak perempuan berusia enam tahun dilaporkan telah menghilang.
Untungnya, mereka berhasil ditemukan beberapa jam kemudian.
Dilansir Grid.ID dari The Star, dua anak kecil asal Malaysia tersebut mengaku bahwa seorang kakak perempuan yang tak diketahui identitasnya membawa mereka bermain di samping kolam.
Bocah bernama Nurul Husna Ab Hadi dan sepupunya Nik Nur Ariesa Muhd ??Zurariri, dilaporkan hilang setelah pulang dari taman kanak-kanak.
( BACA JUGA: Bocah Viral yang Rambutnya Beku Karena Salju Akhirnya Mendapat Bantuan, Justru Ini yang Ia Katakan Ketika di Wawancara )
Taman Kanak-kanak mereka bertempat di Kampung Tok Malek, Tumpat, sebelah Utara Kuala Lumpur, Malaysia.
Pada hari Senin, 8/1/2018, sekolah tersebut berakhir pada pukul 12.30 waktu setempat.
Ibu dari Nurul Husna, Hazama Hassan, menyadari bahwa putrinya tidak pulang pada pukul 12.45.
Wanita berusia 44 tahun tersebut lalu bergegas ke taman kanak-kanak.
( BACA JUGA: Manjakan Lidah dengan Clay Pot Seafood, Bikin Nagih! )
"Beberapa penduduk desa mengatakan kepada saya bahwa dia pulang jam 12.30 siang bersama Nur Ariesa," kata Hazama.
Sekelompok orang mencari kedua anak tersebut.
kelompok pencari yang terdiri dari sekitar 50 orang ini mencari ke seluruh desa.
Sayangnya, mereka gagal menemukan anak-anak itu.
( BACA JUGA: Jennifer Dunn Ditahan, Benarkah Keluarga Faisal Harris Jadi Rukun dan Kompak! )
Hazama kemudian mengajukan laporan polisi.
Anak-anak itu ditemukan pada pukul 02.35 di lokasi terpisah.
Nurul Husna ditemukan di kebun durian 100m dari rumahnya.
Sedangkan Nur Ariesa ditemukan di hutan bambu 50m dari taman kanak-kanak.
( BACA JUGA: Mirip Lee Seung Gi, Dr.Ivan Dari TNI AD Langsung Viral! )
Menurut Nurul Husna, seorang anak perempuan yang lebih tua (Kakak) menarik lengannya dan memintanya bermain di dekat kolam.
Seorang tetangga bernama Zawiyah Ismail, mengatakan bahwa anak-anak perempuan itu ditemukan dalam keadaan lelah dan basah kuyup.
Mereka juga ditemukan dengan lintah di tubuh mereka dan tas mereka penuh dengan air dan lumpur. (*)