Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Sarah Nurhayati
Grid.ID - Ruben Onsu dan Sarwendah tumbang usai berlibur dari Jepang bersama keluarga selama 10 hari.
Keduanya menjalani masa perawatan di rumah sakit yang sama, selama lima hari kemarin.
Saat ini, kondisi pasangan yang menikah pada 2013 silam ini berangsur pulih dan diperbolehkan pulang.
(Pasca 5 Hari Dirawat, Ruben Onsu dan Sarwendah Menyepi di Villa Bogor)
Saat keduanya dirawat, Thalia Putri Onsu, anak dari Ruben dan Sarwendah pun akhirnya diurus oleh kakek dan neneknya.
Ruben juga menuturkan Thalia baru dibawa ke rumah sakit hari ini, sekalian menjemput ayah dan bundanya.
"Dia baru hari ini datang, dia diurus kakek neneknya, karena memang sekolahnya dekat sama rumah kakek neneknya, ya sudah, sekalian dia di sana saja," kata Ruben saat ditemui Grid.ID di Rumah Sakit Bunda Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (13/1/2018).
(Gara-gara Sakit Asma dan Lambung, Ruben Onsu Sampai Tambah Asisten Pribadi)
Selama keduanya dirawat, Thalia hanya bisa bertatap muka melalui aplikasi video call dengan kedua orangtuanya itu.
Namun, ada hal lucu yang diungkapkan Thalia kepada gurunya karena saat video call, ayahnya menggunakan selang bantu oksigen yang bertengger di hidung.
Sehingga ia salah mengartikan penyakit yang diderita ayahnya tersebut.
(Pinter Banget! Ayahnya Dirawat di Rumah Sakit, Thalia Putri Onsu Rapikan Sepatu yang Berantakan!)
"Yang lucu kemarin kan karena sesak, dia (Ruben) pakai alat bantu, oksigen gitu.”
“Terus sudah kaya gitu gurunya bilang ke aku 'Alia bilang ayahnya sakit idung' gitu," ungkap Sarwendah sambil tertawa menceritakan tingkah anaknya tersebut.
"Ayahnya sakit hidung katanya, karena selama saya video call 'Hai Alia Alia' gitu, terus dia bilang katanya ayahnya sakit idung," timpal Ruben sambil mempraktekan saat dirinya video call dengan Thalia sambil melambaikan tangan dan tertawa.
(Thalia Putri Onsu Ganti Nama Orang Tuanya Dengan Nama Makanan dan Minumah Ini! Lucu Banget Sih!)
Meski demikian, Thalia terkadang terlihat sedih saat sambungan videocallnya akan berakhir.
"Iya, karena videocall, dia suka sedih kalau mau ditutup telepon, tapi dia ngerti kalau ayah bundanya lagi sakit," ujar Sarwendah. (*)