Ditinggal Suami Merantau 6 Tahun Tanpa Kabar, Mama Maria Banting Tulang hingga Rela Dibayar Upah per Hari Demi Nafkahi Keluarganya

""Suami saya pergi merantau 6 tahun yang lalu. Tetapi tidak pernah kirim uang untuk kami. Untuk kasih kabar melalui telepon pun tidak."

Wanita 34 tahun itu mengungkapkan jika tujuan suaminya merantau adalah mencari biaya untuk memperbaiki rumah mereka.

"Dulu dia jalan supaya bisa perbaiki rumah dan ekomomi keluarga," jelas Mama Maria seperti yang Grid.ID kutip dari Kompas.com.

6 tahun merantau, Fransiskus, suami Mama Maria pun tak terdengar kabarnya lagi. Ia pun tak pernah mengirimkan uang pada keluarganya.

Baca Juga: Kisah Pilu Suhaima, Calon Jemaah Haji yang Meninggal Dunia Beberapa Jam Sebelum Terbang ke Tanah Suci

"Jadinya rumah kami tetap begini. Sekarang sudah miring. Mau perbaiki tidak ada uang. Saya hanya bisa cari uang untuk makan anak-anak saja," sambung Maria.

Dengan kondisinya yang seperti ini, membuat ibu dua anak itu bekerja banting tulang menggantikan peran sang suami.

Ia bekerja apa saja dan rela dibayar dengan upah per hari untuk menafkahi dan membayar uang sekolah kedua anaknya.

"Untuk bisa beli beras, pakaian dan bayar uang sekolah anak-anak, saya harus cari kerja di orang yang upahnya per hari."

Baca Juga: Kisah Pilu Ina, Mengurung Diri karena Malu Tak Jadi Berangkat Haji, Padahal Sudah 3 Kali Ikut Manasik

"Kalau tidak ada itu, kami makan ubi dari kebun. Uang sekolah anak-anak juga sering terlambat bayar," jelas Maria.