Grid.ID - Perlu diketahui, jangan potong kumis kucing agar si hewan kesayangan tak mengalami tiga dampak buruk.
Tiga dampat buruk bisa dialami si hewan kesayangan, seperti terjebak di lubang, sehingga jangan potong kumis kucing!
Oleh sebab itulah, jangan potong kumis kucing peliharaan kamu kalau tak ingin si hewan kesayangan menjadi kehilangan sebagian kemampuannya.
Bagi pecinta kucing pasti tak asing melihat bulu-bulu panjang, tebal, dan kaku di area dekat mulut dan hidung si manis.
Namun, tak banyak yang tahu apa itu fungsi kumis di wajah si kucing.
Oleh karen itu, yuk cari tahu seputar fungsi kumis kucing dan dampaknya jika dipotong.
Baca Juga: Kocheng Oren Sempat Viral, Benarkah Warna Bulu Berpengaruh pada Tingkah Kucing?
Melansir dari laman rd.com, kumis kucing memiliki nama ilmiah vibrissae yang berasal dari istilah Latin, yaitu Vibrio yang berarti bergetar.
Tak hanya ada di area mulut dan hidung, bulu kaku dan tebal kucing juga ada di areaalis, beberapa keluar dari telinga mereka, dan bahkan pada kaki depan mereka.
Kumis kucing memiliki peran penting karena berfungsi sebagai organ sensorik yang dikenal sebagai proprioseptor.
Baca Juga: Remaja Ini Alami Gangguan Mental Skizofrenia Setelah Dicakar Kucing
Oleh karena itu, kumis kucing terhubung dengan sistem saraf dan otot, sehingga membuat kucing menjadi sangat sensitif.
Menurut Dr. Sara Ochoa, DVM konsultan dan dokter hewan, kumis pada kucing berfungsi untuk merasakan sekitar mereka.
"Kumis mirip dengan jari manusia karena bisa merasakan ketika ada sesuatu yang dekat dan untuk memburu mangsanya," ucap Dr. Sara Ochoa.
Baca Juga: Takut Kucing Ashanty Terpaksa Naik ke Atas Meja Makan, Nindy: Dasar Udik
Selain itu, Dr Angie Krause , DVM, CVA, holistik dokter hewan dan hewan ahli akupunktur yang berbasis di Boulder, Colorado mengatakan kumis membantu kucing menemukan diri mereka sendiri dan hal-hal lain.
Kucing menyukai ruang kecil, dan dengan menggunakan kumis itulah dia jadi tahu apakah tempat itu cocok untuk mereka.
Selain itu, kumis juga cukup sensitif untuk mendeteksi perubahan pola udara di sekitar, dan juga membantu menghindari predator.
Baca Juga: Alami Demam Setelah Digigit Kucing, Wanita ini Meninggal Dua Hari Kemudian
Kumis juga membantu kucing menavigasi lingkungannya dalam gelap.
Oleh sebab itu, kumis kucing tak sama seperti kuku kucing, sehingga jangan pernah memotongnya.
Jika kamu memotong kumis kucing maka berikut dampak yang bisa dialami si hewan kesayangan.
Baca Juga: Dititipkan Karena Kartika Putri Hamil 4 Bulan, Kucing Kesayangan Habib Usman Hilang
1. Menyakiti Kucing
Kalau kumis kucing dipotong, kucing akan sangat merasa kesakitan.
Hal ini lantaran kumis kucing menyalur pada sistem saraf dan otot.
Baca Juga: Dititipkan Karena Kartika Putri Hamil 4 Bulan, Kucing Kesayangan Habib Usman Hilang
2. Membuat Kucing Tidak Dapat Melihat dan Mendengar dengan Jelas
Kumis kucing sebagai sensor apabila tidak ada maka fungsinya bisa menghilang.
Hal itu membuat kucing bisa saja menjadi kehilangan sebagian penglihatan dan pendengarannya, sehingga sulit mengenali lingkungan mereka.
Kucing tidak bisa mengenali benda yang beitu dekat dengan wajahnya, sehingga kumislah yang menjadi sensor mengenali benda di sekitar.
Melansir dari laman bobo.grid.id, berikut dampak lain yang bisa dirasakan.
3. Terjebak di Lubang
Umumnya, lebar kumis kucing sama dengan lebar tubuhnya, sehingga dapat menentukan dan menganalisa sebuah lubang.
Jika kumisnya tidak terlipat saat memasukan kepala ke sebuah lubang, maka ia dapat masuk melalui lubang.
Namun, ketika kumisnya terlipat, kucing tahu bahwa ia tidak bisa masuk ke dalam lubang.
Oleh karena itu, kucing akan terjebak di dalam lubang bisa terjebak karena tidak bisa mengetahui kalau lubang yang dimasukinya terlalu kecil untuk tubuhnya.
4. Sulit Menangkap Mangsa
Kumis kucing juga berfungsi untuk mencari mangsanya.
Baca Juga: Diduga Aniaya Kucing Demi Adegan di Sinetron Azab, Pelindung Hewan Kecam Sebuah Rumah Produksi
Kumis dapat membantu kucing saat berburu.
Mereka dapat mendeteksi arah gerak mangsanya dengan kumis, sehingga apabila dipotong mereka akan kesulitan menangkap mangsa. (*)