Grid.ID - Mencuatnya kabar soal Salmafina Sunan mau tak mau ikut menyeret nama hafiz muda, Taqy Malik.
Pasalnya, Taqy Malik merupakan mantan suami Salmafina Sunan.
Seperti diketahui, Taqy Malik dan Salmafina Sunan pernah pada 16 September 2017 silam.
Sayangnya, biduk rumah tangga mereka berdua hanya bertahan seumur jagung.
Mengutip Grid.ID, pernikahan ini yang baru berlangsung selama 4 bulan itu akhirnya diputus Pengadilan Agama Jakarta Barat pada 21 Februari 2018.
Lantas, bagaimana kabar Taqy Malik kini usai bercerai dari Salmafina Sunan?
Lama tak terdengar kabarnya, Taqy rupanya kini melebarkan sayapnya menjadi seorang pebisnis.
Lewat akun Instagramnya @taqy_malik, pemuda asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan itu tengah merintis berbagai macam usaha.
Dalam profil yang ditulisnya, ia menyebutkan sejumlah bisnis yang digelutinya sekarang.
Mulai dari Taqychan Banana, Taqychan Hijab, Taqychan Sambal, Taqychan Travel, Taqychan Bamboo, hingga Quran Cube.
Bukan cuma menawarkan barang dan makanan, Taqy Malik ternyata juga berjualan rempah-rempah.
Baca Juga: Tak Kalah Sukses dari Mantan Kakak Iparnya, Adik Kandung Taqy Malik Punya Beragam Lini Bisnis
Ya, hafiz 22 tahun itu diketahui berjualan safron Kashmir yang berasal dari dataran India.
Produknya ini ia lantas beri nama Taqy Saffron.
Taqy Malik bahkan membuat sebuah akun Instagram khusus untuk berjualan safron, yakni @taqychansaffron.
Dalam unggahannya 27 Mei 2019 lalu, ia menampakkan safron jualannya yang telah dikemas dalam sejumlah kotak kecil.
Saking banyak peminatnya, safron berwarna merah itu diklaim telah terjual habis meski ia telah menyetoknya hingga 150 gram.
Usut punya usut, safron Kashmir yang dijual oleh Taqy Malik ini ternyata bukan rempah biasa.
Siapa sangka, rempah berbentuk buliran-buliran tipis berwarna merah dan kuning itu adalah rempah termahal di dunia.
Mengutip laman Eater.com, satu kilogram putik bunga safron Kashmir dihargai sebesar 3.400 dolar AS atau mencapai 47 juta!
Baca Juga: Curiga Salmafina Dipengaruhi Sebuah Kelompok, Sunan Kalijaga Siap Tempuh Jalur Hukum
Pantas saja jika rempah ini berharga fantastis pasalnya safron hanya bisa dipanen setahun sekali pada musim gugur saat tanamannya berbunga.
Selain itu, di balik harganya yang super mahal, tanaman bernama Crocus sativus ini menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan hingga kecantikan.
Dilansir situs Goldensaffron.com, safron yang sebelumnya berwarna merah akan berubah jadi keemasan ketika bercampur dengan air.
Baca Juga: Khawatir Salmafina Kabur ke Luar Negeri, Sunan Kalijaga Datangi Kantor Imigrasi
Air rendamannya inilah yang lantas bisa menjadi obat bagi luka sampai penyakit depresi.
Bukan cuma itu, safron memiliki aroma yang begitu harum hingga kerap digunakan jadi bahan baku parfum.
Wah, semoga lancar ya bisnisnya Taqy Malik! (*)