Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio
Grid.ID - Menjadi sutradara untuk pertama kalinya di film Koboy Kampus, bagi Pidi Baiq bukan sebuah hal yang harus dijadikannya sebagai tantangan.
Dari pada memikirkan hal tersebut, Pidi Baiq hanya berusaha melakukan yang terbaik.
"Pertama kali menjadi sutradara, saya nggak merasa ada hal yang aneh atau lainnya yang bisa dianggap sebagai tantangan," kata Pidi Baiq saat ditemui tim Grid.ID di kawasan Semanggi, Jakarta Selatan pada Senin (15/7/2019).
Baca Juga: Film Koboy Kampus Kisahkan Kehidupan Pidi Baiq Semasa Kuliah
"Menyenangkan atau tidaknya, itu bergantung pada situasi dan kondisi pribadinya. Hanya itu yang bisa dikatakan," imbuhnya.
Lantaran itu pula, Pidi Baiq tak perlu waktu lama untuk menyelesaikan proses syuting film yang juga disutradarai Tubagus Deddy tersebut.
Namun untuk proses editing, Pidi Baiq mengaku harus melakukannya dalam waktu yang cukup panjang, agar hasilnya bisa maksimal.
Baca Juga: Pidi Baiq Sempat Kewalahan Saat Diminta Menilai Finalis Kompetisi Dilan 1991 Cover
"Syutingnya memakan waktu satu bulan kurang lebih. Nah, ngeditnya yang agak lama, soalnya nggak gampang menurut kami," urai Pidi Baiq.
Film Koboy Kampus menceritakan tentang sekelompok mahasiswa yang sibuk beraktivitas lain selain belajar dan mengikuti jadwal perkuliahan.
Meski demikian, tidak mengurangi rasa kreativitas mereka untuk berkarya.
Baca Juga: Kisah Pidi Baiq, Penulis Dilan yang Selalu Terkenang Koboy Kampus
Bahkan kemudian tercetus pembentukan The Panasdalam Bank yang kemudian dijadikan negara fiktif.
Hal tersebut sebagai bentuk protes para mahasiswa di ITB saat itu terhadap pemerintahan orde baru.
Pidi dan teman-temannya lebih memilih untuk mengkritisi pemerintahan saat itu melalui ide-ide konyol, dari pada turun ke jalan ikut berdemonstrasi.
Baca Juga: Bakal Rilis Novel, Aura Kasih Kolaborasi dengan Pidi Baiq?
Meski film tersebut bercerita tentang kehidupannya bersama teman-teman saat menjalani perkuliahan di kampus ITB di era 90-an, Pidi Baiq tidak melihat kesamaan wajah dengan pelaku aslinya untuk pemilihan pemain.
"Memilih orang untuk menjadi pemeran Pidi di Koboy Kampus dan juga untuk menjadi pemeran lain, tidak mengacu pada apa yang dilihat dari wujudnya, tetapi lebih menitikberatkan pada isi ceritanya. Atau bagaimana, saya merasa begitu," terang Pidi Baiq saat berbincang santai dengan wartawan belum lama ini.
Baca Juga: Prilly Latuconsina Gandeng Novelis Pidi Baiq untuk Rilis Buku Kedua
Film yang disutradarai Pidi Baiq dan Tubagus Deddy merupakan film hasil kerjasama MNC Pictures dan 69 Production.
Koboy Kampus dijadwalkan tayang di seluruh bioskop Tanah Air pada 25 Juli 2019.
(*)