Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita.
Grid.ID- Bintang India Shah Rukh Khan biasanya selalu memproduksi film drama romantis.
Tapi Shah Rukh Khan kali ini tampaknya ingin melakukan sesuatu hal yang berbeda.
Diwartakan Indiatimes, Senin (15/7/2019), Shah Rukh Khan akan ikut memproduseri serial horor untuk layanan streaming Netflix.
Baca Juga: Miss V Terasa Terbakar Saat Buang Air Kecil, Jangan Disepelekan Bisa Jadi ini Penyebabnya!
Berdasarkan informasi seorang sumber, aktor yang akrab disapa SRK ini akan memproduseri serial horor berjudul Betaal.
SRK disebut akan memproduseri Betaal lewat perusahaan produksi film miliknya, Red Chillies Entertainment.
Serial tersebut ditulis dan diarahkan oleh Patrick Graham.
Baca Juga: Putri Shah Rukh Khan Berpose Cantik Bak Charlie's Angels, Sang Ayah Rela Jadi Fotografernya
Patrick Graham akan dibantu oleh Nikhil Mahajan dalam penyutradaraannya.
Selain Shah Rukh Khan, serial horor ini akan diproduseri juga oleh Gaurav Verma dan Netflix.
Soal pemain, serial ini dikabarkan bakal dibintangi oleh Vineet Kumar Singh dan Aahana Kumra.
Baca Juga: Biasa Jadi Aktor Utama, Shah Rukh Khan Tak Disangka Mau Jadi Cameo di Film Bigil!
Selebihnya, belum diketahui pasti. Namun, tim produksi dikabarkan akan segera memberikan pengumuman resminya.
Jika benar, maka Betaal akan menjadi proyek ketiga yang diproduksi oleh Red Chillies Entertainment untuk Netflix.
Sebelumnya, sudah ada serial Bard of Blood yang dibintangi Emraan Hashmi.
Diadaptasi dari novel berjudul sama, serial ini bercerita tentang empat perwira intelijen India yang tergabung dalam Indian Intelligence Wing (IIW).
Sebelum mereka dapat menyampaikan informasi penting ke India, mereka ditangkap dan akan segera menjadi dipenggal.
Kisah selengkapnya Bard of Blood akan tayang di Netflix pada 27 September mendatang.
Baca Juga: Bak Hollywood Walk Of Fame, Nama Shah Rukh Khan Bakal Diabadikan di Trotoar Jalan Dubai
Kemudian Class of 83 yang dibintangi Bobby Deol dan disutradarai Atul Sabharwal.
Film ini bercerita tentang seorang polisi yang berubah menjadi guru yang murid-muridnya bergulat dengan kompleksitas kehormatan, moral, dan pengabdian terhadap bangsa mereka.
(*)