Kelainan pada menstruasi bisa terjadi pada wanita yang berolahraga secara intens.
Selain itu juga dapat terjadi pada wanita denngan gangguan makan seperti anoreksia dan bulimia.
7. Adenoma hipofisis
Ini adalah tumor kecil yang muncul di kelenjar pituitari di dasar otak.
Beberapa tumor ini mengeluarkan prolaktin, hormon yang bertanggung jawab untuk mendorong payudara menghasilkan susu.
Tingkat tinggi pada wanita menstruasi dapat menyebabkan periode abnormal, dengan cara yang sama seperti masalah tiroid.
8. Penyakit Von Willebrand
Segala jenis kelainan darah yang menyebabkan kesulitan pembekuan juga bisa mengakibatkan masalah pada periode.
Salah satu contohnya adalah penyakit von Willebrand, kelainan pendarahan yang mewarisi yang dapat menyebabkan kelainan menstruasi seperti perdarahan yang sangat berat (anggap: harus mengganti tampon atau pad setiap jam atau lebih), berdarah lebih dari tujuh hari.
9. Penyakit radang panggul
Penyakit ini terjadi saat ovarium, saluran tuba, atau organ reproduksi lainnya menjadi terinfeksi, biasanya oleh penyakit menular seksual seperti gonore atau klamidia yang telah ditempuh dari miss v.
10. Kanker
Kanker rahim atau endometrium biasanya menyerang setelah menopause, namun karena salah satu gejalanya adalah pendarahan yang tidak normal, hal itu bisa membingungkan dengan gejala perimenopaus.
Kelebihan berat badan meningkatkan risiko jenis kanker ini, dan gejala lainnya termasuk keputihan yang tipis, buang air kecil yang menyakitkan, dan rasa sakit saat bercinta.
(BAC A: Go Back Couple Jadi Drama Sukses, Jang Nara dan Son Ho Jun Ngaku Canggung Harus Ciuman Lagi! )
Kanker serviks dan miss v juga dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur. (*)