Silahkan, "Beri suap kepada Trump lewat sini."
"Terimakasih, selamat datang."
Serta, "Kita semua bertanggungjawab untuk berdiri dan mengakhiri supermasi kulit putih."
Sorotan proyektor menyinari dinding beserta pintu masuk hotel.
(Baca juga: Begini Reaksi Orang Norwegia Usai Ditawari Donald Trump Bermigrasi ke AS)
Hingga berita ini diturunkan, belum dapat diketahui siapa yang berada di balik serangan ini.
Merujuk pada pernyataan kontroversi baru-baru ini, Gedung Putih tidak menyangkal ucapan yang keluar dari mulut Trump.
Akan tetapi, dalam akun Twitter pribadinya, sang Presiden AS ke-45 membantah laporan tersebut.
Banyak pihak, termasuk bermacam pemimpin dunia, mengecam pernyataan Donald Trump.
Uni Afrika, yang mewakili 55 negara di Benua Afrika, menuntut agar sang suami Melania Trump memberikan permohonan maaf.(*)