Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai
Grid.ID - Akal sehat tidak akan diam melihat Donald Trump asal seenak udel keluarkan kata-kata keji.
Sejumlah serangan balik akhirnya diarahkan langsung ke aset suami Melania Trump.
Aksi ini didasarkan pada ulah Presiden Amerika Serikat (AS) ke-45 yang baru-baru ini lemparkan selongsong kalimat kejam.
Dikutip wartawan Grid.ID dari The Independent, dirinya diduga bertanya dengan nada rasis kepada sejumlah senator.
(Baca juga: Siapa Stormy Daniels? Ini 5 Fakta Soal Artis Film Dewasa yang Dikabarkan Jadi Selingkuhan Donald Trump)
Kurang lebih begini bunyinya.
"Mengapa AS harus mengizinkan negara-negara 'lubang pantat' macam Afrika dan Karibia ketimbang tempat seperti Norwegia?"
Secara harfiah, Donald Trump lebih menaruh hormat pada imigran berkulit putih.
Tentu bagi PBB ini adalah pernyataan mengejutkan dan memalukan.
(Baca juga: Ahli Gizi Prihatin Atas Kebiasaan Makan Donald Trump yang Berbahaya Bagi Kesehatan, Mr. President Makan Apa Aja Sih?)
Usai negaranya disebut-sebut oleh Trump, sejumlah warga Norwegia tidak tinggal diam.
Mereka justru menegaskan tidak rela bila harus pergi ke AS.
Dirangkum dalam sejumlah cuitan, orang-orang nordik mengatakan, "Kami tidak sudi datang ke negara 'lubang pantat'-mu itu."
Namun cerita tidak hanya sekedar berhenti pada kata-kata yang melayang di dunia daring.
(Baca juga: Donald Trump Gugat Media Asing, Namanya Tercoreng, Diberitakan Selingkuh dengan Mantan Pemain Film Dewasa)
Dikutip wartawan Grid.ID dari The Hill, tulisan 'shithole' yang terpancar dari cahaya proyektor langsung ditembakkan tepat sasaran.
Yang jadi target adalah sebuah hotel milik Trump di Washington DC.
Hotel yang memiliki nama resmi Trump International Hotel pada sabtu (13/1/2018) malam, waktu setempat, dihiasi emoji kotoran.
Sejumlah kalimat lain juga diproyeksikan ke hotel tersebut, misalnya:
Silahkan, "Beri suap kepada Trump lewat sini."
"Terimakasih, selamat datang."
Serta, "Kita semua bertanggungjawab untuk berdiri dan mengakhiri supermasi kulit putih."
Sorotan proyektor menyinari dinding beserta pintu masuk hotel.
(Baca juga: Begini Reaksi Orang Norwegia Usai Ditawari Donald Trump Bermigrasi ke AS)
Hingga berita ini diturunkan, belum dapat diketahui siapa yang berada di balik serangan ini.
Merujuk pada pernyataan kontroversi baru-baru ini, Gedung Putih tidak menyangkal ucapan yang keluar dari mulut Trump.
Akan tetapi, dalam akun Twitter pribadinya, sang Presiden AS ke-45 membantah laporan tersebut.
Banyak pihak, termasuk bermacam pemimpin dunia, mengecam pernyataan Donald Trump.
Uni Afrika, yang mewakili 55 negara di Benua Afrika, menuntut agar sang suami Melania Trump memberikan permohonan maaf.(*)