Find Us On Social Media :

Kisah Pilu Sebuah SMP Swasta di Bekasi Selatan, Tetap Berusaha Memberikan yang Terbaik Meski Hanya Miliki 2 Orang Siswa di Tahun Ajaran Baru

By Asri Sulistyowati, Selasa, 16 Juli 2019 | 19:27 WIB

SMP swasta di Perumnas 1 Kayuringin, Bekasi berusaha bertahan dengan jumlah siswa baru yang hanya 1 digit pada tahun ajaran 2019/2020.

"Dua orang. Memang sudah berapa tahun ini sepi," tuturnya.

Baca Juga: 15 Tahun Jadi Guru Honorer dengan Gaji Kecil, Nining Hanya Tinggal di Toilet Sekolah Karena Tak Mampu Sewa Rumah

Wakil Kepala SMP itu menjelaskan, SMP ini merupakan sekolah umum, bukan sekolah agama dan bukan sekolah untuk anak berkebutuhan khusus, yang sesuai dengan kurikulum yang ada.

Tahun lalu, jumlah siswa yang mendaftar di sekolah juga tidak banyak, masih satu digit, yaitu lima siswa saja.

Dia pun menjelaskan soal entakan mars sekolah yang berasal dari dalam kelas.

Baca Juga: 15 Tahun Jadi Guru Honorer dengan Gaji Kecil, Nining Hanya Tinggal di Toilet Sekolah Karena Tak Mampu Sewa Rumah

"MPLS (masa pengenalan lingkungan sekolah) buat siswa baru saya gabungin (dengan kakak kelas). Biar ramai," jelasnya.

Wakil Kepala Sekolah mengaku hanya bisa menurut dan menjalaninya sepenuh hati segala keputusan yayasan.

Pihaknya akan tetap memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik meski jumlah murid hanya sedikit.

Baca Juga: Satu Siswanya Tewas Usai Mengikuti Orientasi, Pihak Sekolah Klaim Kegiatan Pengenalan Telah Sesuai Prosedur

"Kami mencoba memberikan yang terbaik saja. Berapa pun yang masuk, kami antarkan dia sampai selesai," ucap Wakil Kepala Sekolah.

"Batas penerimaan siswa nanti dibatasi, di-cut-off, kapannya dari negara. Kalau bisa juga kita enggak akan tutup penerimaan," imbuhnya.