Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai
Grid.ID - Laga antara Timnas Indonesia dan Timnas Islandia berkesudahan 4-1.
Postur tubuh benar-benar dimanfaatkan para pemain asal pulau beriklim dingin Islandia.
Dalam laga persahabatan yang diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Albert Guðmundsson mendapat banyak sorotan.
Bagaimana tidak, lelaki yang baru berusia 20 tahun ini merobek gawang Timnas Indonesia sebanyak 3 kali.
Belum banyak yang tahu, ternyata remaja kelahiran 15 Juni ini punya silsilah profesi keluarga yang cukup mumpuni.
Bapak, ibu, bahkan kakek sampe buyut, semuanya adalah pemain sepak bola.
Rumput hijau lapangan dan bundarnya bola sudah akrab bagi pemain yang beroperasi di posisi sayap PSV Eindhoven.
Dikutip wartawan Grid.ID dari CBS Sport, ayahnya, Guðmundur Benediktsson, bermain di posisi sebagai striker dan setelah Euro 2016 menjadi komentator kelas dunia.
(Baca juga: 6 Fakta Tentang Timnas Negara Islandia, Rupanya Mereka Keturunan Bangsa Viking!)
Lalu Ibunya, adalah mantan pemain internasional Kristbjörg Ingadóttir.
Tidak tanggung-tanggung, kakek dari ibu Albert adalah mantan striker top Ingi Björn Albertsson.
Kakeknya, hingga saat ini punya gelar yang tidak boleh dianggap remeh.
Memegang rekor sebagai pencetak gol terbanya di divisi teratas liga Islandia dari tahun 1987 hingga 2012.
(Baca juga: Pasangan Ini Gelar Pernikahan di Bawah Air Terjun di Islandia, Foto-fotonya Keren Abis!)
Turut-temurut profesi mengolah si kulit bundar oleh keluarga Albert tidak berhenti sampai di sini.
Dikutip wartawan Grid.ID dari Visir, ayah Ingi, dengan kata lain adalah kakek buyut Albert, merupakan mantan striker klub besar AC Milan dan Arsenal.
Bahkan kakek buyutnya tersebut, Albert Guðmundsson, merupakan pesepakbola profesional pertama Islandia yang menjadi Menteri Keuangan di negaranya.
Bukan jadi hal aneh bila Albert punya kemampuan tokcer di lapangan, termasuk saat melawan Timnas Indonesia.(*)