"Nggak ada, gantungan kunci paling," ungkap April.
April menganggap kisah Pablo yang kini menjadi tersangka dan harus mendekam di balik jeruji besi adalah karma, karena selama ini mengabaikan keluarganya.
"Karma itu berati memang betul ada, Tuhan juga tidak tidur, saya nunggu hampir enam tahun ya, dia nggak nafkahin anak, orang tuanya juga nggak ada, padahal orang tuanya tahu nomor saya,"
"Tapi nggak ada rasa nyari cucu atau tanya anak saya, malah dia publish, dia beli ini beli itu, dia pamer, saya kerja itu sendiri buat nafkahin kedua anak saya," ungkap April.
Sebagai istri sah Pablo, April bahkan harus mengemis kepada Pablo untuk biaya sekolah sang putra.
"Dulu sih sekali-sekali saya minta, udah kaya pengemis gitu dibuat sama dia, kaya 'saya mohonlah bantu buat sekolah, berapapun kamu kasih yaudah bantu', iya iya mulu, terakhir udah bosen juga kan dia nggak respon, dia nggak ngasih apa-apa, yaudah saya diemin," papar April.
April bahkan juga mengungkapkan dirinya takut akan sosok Pablo yang memiliki banyak kenalan pengacara dan lebih mengerti hukum.
Sehingga April lebih banyak diam dan tidak mau muncul ke publik dan mengungkap fakta yang ada.
Baca Juga: Ditetapkan Jadi Tersangka, Pablo Benua Balik Laporkan Fairuz dan Hotman Paris
(*)