Find Us On Social Media :

Bukan Sakit Flu! Ternyata Ini Cara Membedakan Penyakit yang Mirip Ini

By Jeanne Pita, Senin, 15 Januari 2018 | 15:49 WIB

perbedaan penyakit flu dan penyakit mirip flu

Laporan Wartawan Grid.ID, Pradipta R

Grid.ID – Bulan pada musim penghujan seperti sekarang ini banyak sekali orang yang terserang flu.

Penyakit flu pun ditandai dengan beberapa gejala.

Gejala tersebut di antaranya seperti:

(BACA: Inilah Perawatan Wajah Sebelum Tidur yang Harus Kamu Lakukan, Dijamin Kulit Langsung Cerah!)

- Demam

- Sakit kepala

- Batuk

- Sakit tenggorokan

(BACA: Daebak! Selebriti Korea ini Jadi Tolok Ukur Netizen Buat Bilang 'Polos'! )

- Pegal linu

- Tubuh menggigil

Namun, walau merasakan beberapa gejala seperti di atas, penyakit yang dialami tak selalu flu.

Bisa jadi hanya penyakit yang mirip flu.

Memangnya seperti apa ya?

(BACA: WhatsApp Punya Aplikasi Baru yang Bisa Memaksa Admin Dilengserkan Paksa)

Berikut penjelasannya yang dilansir Grid.ID dari laman Web MD.

Flu memiliki beberapa gejala seperti yang telah disebutkan di atas dan disebabkan oleh virus.

Virus tersebut disebut dengan virus influenza.

Namun, ada juga penyakit yang mirip flu.

(BACA: Tio Pakusadewo Rutin Lakukan Hal Ini dalam Masa Rehabilitas)

Gejalanya hampir sama tapi memiliki beberapa perbedaan, di antaranya yaitu:

- Panas tubuh di atas 100 derajat fahrenheit.

- Batuk, dan

- Sakit tenggorokan

Akan tetapi, gejala dari penyakit ini belum diketahui.

Dengan kata lain, bukan dari virus influenza.

(BACA: Tak Hanya Baik Untuk Mata, Wortel Dapat Mengurangi Noda Hitam di Wajah loh! Kok Bisa ya?)

Penyakit ini juga memiliki kategori yang lebih luas dan diperlukan observasi dokter yang lebih intensif.

Penyakit mirip flu ini juga mencakup penyakit pernapasan.

Michael Ison MD, seorang professor penyakit menular dan transplantasi organ di Universitas Northwestern di Evanston mengatakan, bahwa terlepas dari penyebabnya pengobatan untuk penyakit ini bisa saja sama.

Penanganan utamanya adalah dengan mengobati gejala yang ada.

Namun jika hal ini semakin memburuk, ada baiknya melakukan tes untuk mengetahui penyakit apa yang sebetulnya diderita. (*)