Find Us On Social Media :

Viral Prank Hitamkan Mata Anak yang Kecanduan Gadget, Ahli Kesehatan Peringatkan Dampak Psikis ke Buah Hati

By Mia Della Vita, Rabu, 17 Juli 2019 | 18:16 WIB

Viral Prank Hitamkan Mata Anak yang Kecanduan Gadget, Ahli Kesehatan Peringatkan Dampak Psikis ke Buah Hati

Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita

Grid.ID- Anak-anak yang mulai kecanduan smartphone atau gadget memang meresahkan orangtua.

Pasalnya, para orangtua harus berjuang untuk membuat mereka berhenti bermain ponsel.

Salah satu upaya orangtua yang baru-baru ini viral di media sosial adalah trik 'mata panda'.

Trik tersebut mulai viral ketika beredar foto seorang gadis kecil dengan 'mata panda' di media sosial.

Baca Juga: 4 Cara yang Bisa Diterapkan Orangtua Untuk Mencegah Anak Kecanduan Gadget

Rupanya, ini adalah trik yang dilakukan seorang ibu yang ingin menghentikan kebiasaan putrinya bermain gadget.

Ketika anaknya sedang tidur, sang ibu memutuskan untuk mengoleskan eyeshadow hitam di sekitar mata putrinya.

Setelah bangun dan melihat dirinya di cermin, gadis kecil itu langsung ketakutan sampai menangis.

Ibunya lantas memperingatkannya agar tidak terlalu banyak bermain ponsel pintar.

Baca Juga: Viral, Kecanduan Main Game di Hape, Pemuda Ini Alami Gangguan Kejiwaan hingga Direhabilitasi

Cara itu dinilai para orangtua cukup efektif untuk mengurangi kecanduan anak terhadap gadget.

Namun, pendapat berbeda disampaikan oleh Public Health Malaysia.

Lembaga kesehatan Malaysia itu mengeluarkan peringatan di Facebook.

Baca Juga: 40 Tahun Tak Keramas, Pria Ini Punya Rambut Gimbal Bak Tali Tambang Sepanjang 2 Meter!

Mereka meminta para orangtua agar tidak melakukan perbuatan serupa pada anak-anak.

Mengutip World of Buzz, Rabu (17/7/2019), mereka mengatakan orangtua harus memikirkan ulang sebelum melakukan trik ini.

Sebab, lelucon ini dapat memberikan pengalaman traumatis dalam ingatan jangka panjang.

Baca Juga: Buat Heboh Netizen Twitter, Foto Jadul Hari Pertama Masuk Sekolah Jadi Kontroversi Hingga Mengundang Perhatian Sejarawan

"Ini bukanlah cara yang baik untuk menghentikan sebuah kebiasaan buruk."

"Setiap orangtua memiliki cara unik sendiri dalam membesarkan anak-anak mereka."

"Anak-anak memang perlu tahu tentang efek, konsekuensi, dan tanggung jawab dari tindakan mereka sendiri."

"Tetapi orang tua yang menentukan bagaimana cara mendidik anak-anak mereka," ungkap Public Health Malaysia.

Meski begitu, beberapa netizen lain tetap ada yang bersikeras bahwa itu tidak berbahaya. (*)