Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia
Grid.ID - Barbie Kumalasari kini berbalik menyudutkan Pablo Benua atas kasus ikan asin.
Barbie Kumalasari membenarkan kasus ini adalah ulah Pablo Benua.
Istri siri Galih Ginanjar itu mengatakan Pablo mengetahui kalau Kumalasari sempat keberatan dengan konten ikan asin itu.
"Iya iya iya memang mereka pada saat kejadian itu mereka yang tau bahwasnya aku emang keberatan," kata Barbie Kumalasari saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (17/7/2019).
Baca Juga: Barbie Kumalasari Mengaku Jadi Anak Angkat, Mr. Puisi Sebut Dirinya Lebih Kenal Fairuz
Kumalasari menilai ia dan suaminya tidak pernah dikonfirmasi sebelum konten tersebut diunggah.
Kumalasari juga berdalih, ia dan suaminya tidak menerima keuntungan dari konten tersebut.
"Tidak ada konfirmasi ya kan abis itu juga Galih tidak dikontrak tidak menerima nilai ekonomi di situ trus tiba-tiba vlog itu pas kita lagi buka tiba-tiba tayang kan dan pada malam itu," imbuhnya.
Baca Juga: Barbie Kumalasari Ketahuan Bohong Masalah Rumah, Anak Angkat Mr. Puisi Merasa Terganggu
Menurut Kumalasari, saat itu tidak hanya dia yang keberatan dengan konten tersebut.
Beberapa nama yang terseret dalam kasus ikan asin juga sempat senada dengannya.
"Tessa Bang Indra Tata juga kan memang keberatan 'oh jangan dinaikin' trus aku juga 'kacau nih dinaikin seperti ini gitu'," tandasnya.
Baca Juga: Hilangkan Kebiasaan Menaruh Ponsel di Bawah Bantal, Rentan Merusak Otak!
Setelah sempat mangkir untuk pemeriksaan polisi, hari ini Rabu (17/7/2019) Barbie Kumalasari ikut diperiksa terkait kasus ikan asin.
Meski ikut terseret, Barbie Kumalasari yakin statusnya sebagai saksi terlapor tidak akan ditingkatkan.
Maksudnya, Kumalasari berharap ia tidak akan menyusul sebagai tersangka selanjutnya setelah Pablo Benua, Rey Utami, dan suami sirinya, Galih Ginanjar.
"Nggak lah insyaallah nggak kok," kata Kumalasari, saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (17/7/2019).
Kumalasari tambah yakin sebab ia pernah keberatan jika konten tersebut diunggah di YouTube.
Kumalasari berdalih saat itu Pablo dan Rey tidak mau menuruti kehendaknya.
"Dari awal kita sudah keberatan tapi pablonya yang bersikeras nggak mau take down temen-teman aku tahu," tandasnya.
Baca Juga: Jangan Konsumsi Telur Rebus yang Berwarna Hijau, Bisa Sebabkan Kanker Usus!
Sekedar diketahui, pemeriksaan Barbie Kumalasari ini berhubungan dengan laporan yang diajukan Fairuz A Rafiq.
Fairuz A Rafiq telah melaporkan Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua atas tuduhan konten asusila.
Tiga terlapor kini sudah ditahan sebagai tersangka di Polda Metro Jaya.
Sebelumnya diwartakan oleh Grid.ID, jika orangtua Galih Ginanjar dikabarkan syok saat mengetahui putranya ditahan karena video 'Bau Ikan Asin'.
Hal itu diutarakan oleh sang istri, Barbie Kumalasari saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jumat (12/7/2019) kemarin.
"Iya tadi sudah disampaikan kalau mamanya syok, kaget," ujar Barbie Kumalasari saat Grid.ID jumpai.
Diketahui, orangtua Galih tengah berada di Garut.
Sebagai istri, Barbie Kumalasari pun mencoba menenangkan mertuanya untuk tidak terlarut dalam kesedihan.
"Aku baru ngomong sama Wewen, adiknya, bilang mamanya nangis," ungkap Barbie Kumalasari.
"Aku sih cuma bilang ditahan sementara, kan memang sementara kan, ini enggak sampai seterusnya," lanjutnya.
"Tapi namanya orangtua ya wajarlah. Biar gimana juga kan ada anak di situ walau sudah pisah," sambungnya.
Barbie Kumalasari juga mengatakan dalam waktu dekat ini orangtua Galih direncanakan akan menjenguk anaknya tersebut.
Kumalasari juga meminta doa agar kasus suaminya tersebut dapat terselesaikan.
Baca Juga: Barbie Kumalasari Kerap Dianggap Halu dan Pembohong, Sahabat Bongkar Sifat Asli sang Artis!
"Makanya mohon doanya aja. Semoga masalahnya cepat selesai," pungkas Barbie Kumalasari.
Diberitakan sebelumnya, Fairuz A Rafiq melaporkan mantan suaminya, Galih Ginanjar, serta pemilik akun YouTube atas nama pasangan Rey Utami dan Pablo Benua dengan sangkaan pencemaran nama baik melalui media sosial.
Ketiganya diduga melanggar Pasal 27 Ayat 1, Ayat 3 Jo Pasal 45 Ayat 1 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik dan Pasal 310, Pasal 311 KUHP dengan ancaman hukuman lebih dari 6 tahun penjara.
Baca Juga: Usai Menjenguk Galih Ginanjar, Barbie Kumalasari Tak Kuasa Menahan Air Mata
Galih Ginanjar, Pablo Benua dan juga Rey Utami ditetapkan jadi tersangkasangka pada Kamis (11/7/2019).
Ketiganya kemudian langsung ditahan di rumah tahanan Polda Metro Jayapada Kamis (11/7/2019).
(*)