Find Us On Social Media :

Ingin Stigma Musik Keras Dipandang Positif, Euphoria Rockstore Bantu Musisi yang Miliki Attitude untuk Rilis Lagu hingga Adakan Charity

By Rissa Indrasty, Kamis, 18 Juli 2019 | 08:21 WIB

Euphoria Rockstore di Jalan Dr. Mansyur No.116, Medan, Rabu (17/7/2019).

"Bener. Mereka jadi lebih peduli dengan musiknya, lebih termotivasi, nggak sekadar ikut-ikutan," ungkap Adilta Ginting.

Baca Juga: Kasus Vicky Prasetyo Naik ke Penyidik, Angel Lelga Sebut Mantan Suami Sering Mangkir saat Dipanggil Pihak Kepolisian

"Ada karya dan attitude. Kalau di sosmed cenderung kontroversi, kita nggak begitu tertarik buat support," lanjutnya.

Hal tersebut lantaran musik keras dianggap memiliki stigma yang kurang mengenakkan di masyarakat.

Aldita Ginting ingin agar stigma musik keras dianggap sebagai hal yang baik dan tak membuat risih, misalnya melalui jalur penggalangan dana.

Baca Juga: 10 Jam Diperiksa, Barbie Kumalasari Bakal Jadi Tersangka?

"Tapi kita pengin buat role yang mereka harus ikutin. Apalagi di Medan masih kurang diterima,"

"Kayak kita buat donasi untuk Sinabung seminggu yang lalu, charity buat Lombok, biar orang lihat ada usaha positif, bukan ganggu orang, ungkap Aldita Ginting.

Sehingga, dalam produksi merchandise terutama kaus, jauh lebih kalem dengan tanpa menggunakan kata-kata kritisi yang kasar.

Baca Juga: Ogah Hubungi Mantan Istri sang Suami, Femmy Permatasari Tak Tutup Kemungkinan Berdamai

Syarat lirik lagu dari band musik keras yang dipromosikannya pun harus berisi kata-kata merangkul dan nyaman untuk didengar.