Grid.ID – Komplotan begal sudah lama meresahkan masyarakat.
Sudah banyak begal yang tertangkap oleh polisi namun belum menghentikan aksi kejahatan mereka.
Bahkan laporan mengenai adanya aksi begal masih banyak didapatkan oleh polisi sampai saat ini.
Aksi begal yang meresahkan warga bukan hanya karena takut kendaraannya dicuri.
Akan tetapi sudah pada taraf membahayakan nyawa, karena banyak begal yang tak segan untuk melukai korbannya.
Aksi begal ini menjadi makin meresahkan karena terjadi di beberapa kota di Indonesia.
Salah satunya adalah di Medan, Sumatera Utara.
Menanggapi laporan mengenai adanya aksi begal di Medan Timur, personel Polsek Medan Timur memiliki aksi unik untuk memancing dan menangkap komplotan begal tersebut.
Diduga ada tiga orang komplotan begal di Jalan Perkebunan Pulau Brayan, Medan Perjuangan.
Untuk menagkap komplotan begal tersebut, personel Polsek Medan Timur menyamar menjadi emak-emak dengan menggunakan daster dan jilbab.
Kapolsek Medan Timur, Kompol M Arifin mengatakan bahwa setelah mendapat laporan dari warga yang menjadi korban begal, tim Pegasus Polsek Medan Timur langsung melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.
Akan tetapi setelah beberapa hari melakukan penyelidikan, belum mendapatkan hasil.
Baca Juga: 'Diseruduk' Kereta Api, Remaja Putri di Medan Selamat Meski Tubuhnya Sempat Berada di Kolong Kereta
"Saya dan Tim Pegasus berpikir keras mencari cara untuk memancing para pelaku keluar dari persembunyiannya. Berkat kerjasama yang baik akhirnya Tim Pegasus berhasil meringkus para pelakunya setelah kita menyamar jadi emak-emak," ujarnya, Rabu (17/7/2019).
"Kita akhirnya mendapat ide untuk melakukan penyamaran dengan berperan sebagai emak-emak. Personel kita kenakan pakaian daster dan jilbab," ungkapnya.
Baca Juga: Sidang Kedua Sengketa Pilpres 2019, Jalan Medan Merdeka Barat Steril
Usaha dari tim polisi ini berhasil, pelaku langsung menyergap personel polisi yang menyamar sebagai emak-emak berdaster.
Melihat itu, anggota tim yang lain langsung menyergap dan melakukan penangkapan terhada pelaku.
Keberhasilan penangkapan komplotan begal ini diunggah di akun Facebook Polda Sumatera Utara.
(*)