Grid.ID - Ada 72 orang menjadi korban akibat robohnya selasar tower II Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan.
Puluhan korban tersebut telah dievakuasi ke beberapa rumah sakit.
Menurut Kepala Rumah Sakit Angkatan Laut Mintohardjo, Kolonel Wiweka ada 17 korban robohnya lantai II Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dirawat di RS Mintohardjo.
Wiweka menjelaskan, dari pemeriksaan, ada sekitar empat hingga lima korban yang mengalamai patah tulang.
"Korbannya mengalami luka variasi ada di kaki, tangan, ada di pinggang. Paling parah patah tulang," ujar Wiweka saat ditemui di RS Mintohardjo, Jakarta Pusat, Senin (15/1/2018).
Dari 72 korban, ada 3 korban yang memberikan kesaksian kejadiannya.
(Inilah Video Detik-Detik Robohnya Lantai di Gedung Bursa Efek Indonesia)
Inilah 3 wanita yang menjadi korban sekaligus saksi kejadian robohnya gedung BEI yang dihimpun oleh Grid.ID.
1. Oktarina Sarah
Mahasiswi Universitas Binadharma Palembang ini menceritakan insiden saat balkon di lantai 2 gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) ambruk, Senin (15/1/2017).
Saat itu, Sarah yang datang bersama 99 orang rombongan baru saja tiba di gedung BEI untuk mengikuti acara seminar
"Kami datang kayak ada pengarahan gitu, baru sampe lobi tiba-tiba gedungnya jatuh, roboh," kata mahasiswi semester 5 fakultas Ekonomi itu di RSAL Mintohardjo, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (15/1/2018).