Grid.ID - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menceritakan awal mula jadi tahanan di Lapas Kelas I Cipinang, Jakarta Timur.
Ahok menceritakan saat awa jadi tahanan sempat meminta pertolongan petugas lapas lantaran mengira dirinya jantungan.
Cerita Ahok saat awal jadi tahanan tersebut dibagikannya lewat sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Panggil Saya BTP pada Rabu, (17/7/2019) lalu.
Seperti yang diberitakan Kompas.com, sidang atas mantan gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok memasuki tahap pembacaan keputusan hakim pada (9/5/2019).
Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara memvonis Ahok 2 tahun penjara atas kasus penodaan agama.
Ahok pun lantas menjalani masa hukumannya selama 20 setengah bulan usai mendapat remisi tahanan selama 3 bulan 15 hari.
Tepat pada 24 Januari 2019, bapak tiga orang anak itu akhirnya resmi dibebaskan dari rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.
Ahok pun dikabarkan telah bercerai dengan Veronica Tan dan ia menikah dengan Puput Nastiti Devi.
Kini, BTP (panggilan untuk pemilik nama Basuki Tjahaja Purnama) menceritakan perjalanan hidupnya kepada para jemaat gereja dan dibagikannya di kanal YouTube pribadinya pada Rabu (17/7/2019).
Baca Juga: Tampilan Puput Nastiti Devi dengan Perut Buncit bareng Ahok di Kalimantan Jadi Sorotan, Hamil?
Dalam video tersebut, BTP menceritakan kisah awal mula dirinya ditahan.
Ia sempat mengalami sakit dan mengira jantungan, hingga harus meminta bantuan petugas lapas.
"Waktu masuk ke dalam (penjara), malamnya stres," ucap Ahok.
Baca Juga: Tak Mau Ada Berita Simpang Siur, Ahok Pustuskan Bongkar Kisah Perceraiannya dengan Veronica Tan
Meski begitu ia tak mengatakan bahwa dirinya mengalami stres waktu awal-awal menjadi tahanan.
"Tapi saya tidak bilang ke orang-orang saya stres, malu dong, masa Ahok stres di penjara, nggak bisa dong, gini-gini juga gengsian, gak lucukan," imbuhnya.
Ahok pun lantas menceritakan sempat mengalami sakit di dalam tahanan.
Ia bahkan meminta pertolongan kepada penjaga lapas, namun tidak mau dipanggilkan dokter.
"Tiap jam tidur pangun tuh, setiap satu jam bangun, hari ke 14, kebangun jam 2 nggak bisa tidur, ini (dada) sakit, ini (belakang kepala) sakit, panas, dan mengira jantungan,"cerita BTP.
Ahok pun lantas memanggil petugas lapas untuk meminta pertolongan.
Baca Juga: Pengalaman Pertama Ahok Jajal Transportasi MRT, Diteriaki Warga yang Berebut Minta Salaman
"Saya panggil yang jaga, 'pak tolong pak, tolong saya jantungan,'
Begitu dia lihatin sayakan, "kok kurang keluarin keringat ya, nggak jantungan ya," tiba-tiba jantungan lagi, dia bilang "lari aja pak lari, ke depan, mungkin bapak stres biasa lah orang dikurung," cerita Ahok yang menimbulkan gelak tawa.
Meski pun telah disuruh untuk lari-lari agar badan menjadi lebih fres, tetapi Ahok tidak melakukannya lantaran takut dikira mau kabur.
"Saya pikir ini penjaga ada 60an, brimob kan 60 hektar, kalau saya lari jam 2 pagi, mereka pikir saya kabur terus ditembak gimana?" ujar Ahok.
Akhirnya Ahok urung melakukan jogging, kemudian sang penjaga lapas tersebut berinisiatif untuk memanggil dokter.
Namun ditolak oleh BTP lantaran tak ingin ada kabar buruk tentang dirinya.
Baca Juga: Ramalannya tentang Pernikahan BTP dan Puput Nastiti Devi Terbukti, Denny Darko: Pak Ahok Merasa
"Oh jangan, jangan nanti beritanya Ahok serangan jantung, wah nggak lucu juga," imbuhnya.
Lantas ia pun berdoa dan mulai melakukan rutinitas setiap hari berjemur, bisa istirahat, pasti olahraga, bisa diet, bisa baca buku hingga 47 buku, dan bisa memiliki banyak teman yang baik. (*)