Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Sarah Nurhayati
Grid.ID - Video yang memperlihatkan ambruknya selasar lantai 1 tower II gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Senin (15/1/2018) siang, mendadak bertebaran baik di media sosial maupun di aplikasi chatting seperti WhatsApp.
Dalam video yang beredar terlihat puluhan mahasiswa dengan almamater berwarna biru tua sedang memadati selasar lantai 1 itu sebelum roboh.
Beberapa dari mereka juga terlihat asik berjalan sambil memainkan handphonenya.
Selang beberapa detik kemudian, video tersebut langsung memperlihatkan lantai yang tiba-tiba roboh dan menjatuhkan puluhan mahasiswa yang berada di atasnya.
(BACA: Pasca Roboh, Gedung BEI Dapat Penjagaan Ketat Petugas!)
Setelah itu, video yang direkam melalui CCTV itu mendadak hitam dan terhenti.
Menyadari video saat kejadian bertebaran di sosial media Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto, mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarluaskan video tersebut.
"Kalau itu valid mohon jangan disebarluaskan, karena demi kemanusiaan. kalau itu adek, kakak, mbak kasian lah ya. Cukup tau apus," katanya saat ditemui di gedung BEI sore tadi.
Setyo juga mengatakan penyebaran video itu tidak etis dalam kata lain menyalahi dasar kemanusiaan.
(BACA: Beginilah Kondisi Korban Robohnya Lantai Gedung BEI, Ada yang Lagi Hamil Hingga Patah Tulang)
"Saya tau ada video beredar, mohon tidak disebarkan karena tidak etis,"
"Karena itu (masih) keluarga kita, kerabat kita, jadi atas dasar kemanusiaan jangan (disebarluaskan)," ungkapnya.
Tambahan informasi, selasar lantai 1 tower II BEI ambruk sekitar pukul 11.55 WIB tepat saat jam makan siang.
Hingga saat ini masih belum diketahui pasti apa penyebab robohnya lantai tersebut. (*)