Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina
Grid.ID - Baru-baru ini Zooey Deschanel dan Joseph Gordon-Levitt memperingati 10 tahun film yang pernah mereka bintangi bersama di tahun 2009 silam, 500 Days of Summer.
Mungkin bagi beberapa penikmat film, 500 Days of Summer tidak terasa asing.
Pasalnya, film ini kerap dikategorikan sebagai film patah hati.
500 Days of Summer merupakan film yang bercerita tentang cinta di antara Tom (Gordon-Levitt) dan Summer Finn (Zooey).
Sayangnya, hubungan itu kandas dan Tom menderita patah hati luar biasa lantaran dicampakkan Summer begitu saja.
Menariknya, banyak orang menyimpulkan jika karakter Summer adalah yang paling menyebalkan lantaran ia meninggalkan Tom dan memilih pria lain.
Namun, ada fakta mengejutkan yang mungkin justru akan membuatmu berpikir jika masalahnya bukan ada pada Summer.
Melansir dari E! Online, kali ini Grid.ID telah merangkum 5 fakta menarik seputar film drama romantis 500 Days of Summer.
Baca Juga: Keluar dari Zona Nyaman, Film Cats Ubah Taylor Swift Jadi Kocheng Oren yang Cantik
1. Cameo Pilihan Batal
Pada adegan tarian Best Day Ever seharusnya ada dua cameo yang terlibat dan ikut melakukan tarian bersama Tom saat itu.
Dua orang tersebut adalah Daryl Hall dan John Oates.
Sayangnya, keduanya memutuskan keluar dan batal terlibat di film tersebut.
2. Taman 'Angels Knoll'
Ingat adegan saat Tom dan Summer duduk di bangku taman dan membicarakan arsitektur kota?
Taman yang disebut Angels Knoll itu kini ditutup untuk umum sejak 2013 lalu karena akan dibangun menjadi kompleks perumahan dan hotel yang direncanakan selesai pada 2028.
Taman Angels Knoll ada di Los Angeles, California.
3. Warna Biru yang Dikenakan Summer
Jika kalian perhatikan, sejak awal Summer kerap mengenakan pakaian berwarna biru.
Hal itu tidak seperti film bertema cinta lain yang menonjolkan warna merah pada karakternya.
Baca Juga: Sunan Kalijaga Minta Program Talkshow Rumpi Ditutup
Rupanya sejak awal produksi film, kru sudah memutuskan untuk membuat Summer menjadi blues pop dalam setiap penampilannya di layar.
Tak hanya pada Summer, biru sentris juga terlihat pada blus yang dikenakan Autumn di adegan terakhir saat ia bertemu Tom.
Bahkan jika diperhatikan lagi, burung origami yang ada di apartemen Summer juga berwarna biru.
4. Berdasarkan Kisah Nyata
Inspirasi kisah yang terjadi di film 500 Days of Summer merupakan refleksi dari kisah nyata yang dialami oleh si penulis skenario, Scott Neustadter.
Bahkan di awal film, Scott menuliskan nama Jenny Beckman di bagian kredit pembuka.
Sekitar 75 persen kisah yang dibawakan Zooey dan Gordon-Levitt adalah pengalaman dari Scott bersama Jenny Beckman.
Sayangnya, tidak diketahui pasti Jenny Beckman merupakan nama asli atau hanya nama samaran.
5. Kebenaran Tentang Tom
Sejak awal, Summer sudah menekankan pada Tom bahwa ia tidak ingin menjalin hubungan serius.
Baca Juga: Sunan Kalijaga Datangi KPI Pusat untuk Adukan Program Televisi
Sayangnya, hal itu tidak disadari oleh Tom, juga oleh hampir semua penonton.
Banyak di antara penonton yang menyalahkan sikap Summer dan beranggapan jika Tom adalah si korban.
Namun, bukan itu yang Zooey dan Gordon-Levitt lihat dari karakter yang mereka perankan itu.
Gordon-Levitt secara terbuka bahkan menyarankan orang-orang kembali menonton film tersebut dan mencerna kejadian sesungguhnya.
Baca Juga: Arti Mimpi Punya Banyak Anak, Pertanda Banyak Rezeki atau Sebaliknya?
Pasalnya, menurut Gordon-Levitt karakter Tom dinilai sangat egois dan ia mengalami delusi ringan.
"Banyak laki-laki dan perempuan berpikir hidup mereka akan memiliki makna jika mereka menemukan pasangan yang tidak menginginkan hal lain dalam hidup selain mereka sendiri. Itu tidak sehat."
"Itu jatuh cinta pada gagasan tentang seseorang, bukan orang yang sebenarnya," ujar Gordon-Levitt pada Playboy, tahun 2012 silam. (*)