Laporan Wartawan Grid.ID, Asri Sulistyowati
Grid.ID - Baru-baru ini Farhat Abbas selaku kuasa hukum Rey Utami dan Pablo Benua, mengungkapkan fakta yang mencengangkan.
Fakta yang diungkap Farhat Abbas berkaitan dengan keterlibatan Barbie Kumalasari dalam kasus video 'ikan asin'.
Dilansir Grid.ID dari tayangan Insert yang diunggah kanal YouTube TRANS TV Official yang diunggah pada Jumat (19/7/2019), Farhat Abbas mengaku akan mengungkapkan itu pada saat pemeriksaan Rey Utami dan Pablo Benua yang akan digelar dalam waktu dekat.
"Dalam waktu dekat pemeriksaan ini, kita akan ungkap sesuai dengan kenyataan atau fakta yang disampaikan oleh klien kami ya," kata Farhat Abbas.
Farhat mengatakan Barbie Kumalasari-lah otak dari kata 'ikan asin' yang diucapakan Galih Ginanjar.
Pihaknya meyakini pelaku tak hanya tunggal Galih Ginanjar saja, tetapi juga Barbie Kumalasari.
"Terlepas dari salah atau benar, siapa yang menyebarkan, kan kita punya argumentasi sendiri. Yang jelas pelakunya itu tidak tunggal, tidak hanya Galih."
"Tapi menurut keterangan klien kami yang akan segera dimasukkan ke dalam BAP, bahwa itu atas dasar suruhan dan kehendak daripada Kumalasari," ungkap Farhat.
Tak hanya sekedar omong kosong, fakta yang diungkap Farhat juga disertai dengan bukti-bukti yang kuat.
"Karena akan dibongkar bahwa yang menyuruh Galih berbicara 'ikan asin' adalah Kumalasari itu menurut pengakuan dan bukti-bukti percakapan antara Rey Utami dan Kumalasari," jelasnya.
Sehingga, pihaknya meminta agar Kumalasari segera ditetapkan sebagai tersangka.
"Klien kami minta agar Kumalasari ditetapkan sebagai tersangka," tegas Farhat.
Seolah menyanggah fakta yang diunggah pihak kuasa hukum Rey dan Pablo, Kumalasari angkat bicara.
Dilansir Grid.ID dari tayangan Rumpi yang diunggah kanal YouTube TRANS TV Official yang diunggah pada Jumat (19/7/2019), Kumalasari mengakui memang dirinyalah yang menyuruh Galih Ginanjar untuk berbicara.
Hal ini terkuak saat Kumalasari menjawab pertanyaan yang diajukan Feni Rose selaku pembawa acara.
Baca Juga: Hidupnya Disebut Numpang Barbie Kumalasari, Galih Ginanjar Bahkan Tak Punya Ponsel Pribadi
"Pada saat bikin itu bener nggak sih kalau kamu yang menyuruh Galih ngomong aja yang itu (bau ikan asin)?" kulik Feni Rose.
"Enggak, enggak. Kalau aku di WhatsApp itu bilang Galih berani ngomong gitu karena aku yang nyuruh," ungkap Kumalasari.
Meski begitu, Kumalasari menjelaskan maksud dari kata 'menyuruh' yang ia sampaikan.
Baca Juga: Sepekan Ditahan karena Kasus Bau Ikan Asin, Galih Ginanjar Disebut Makin Religius oleh Sang Istri
"Nyuruh bukan (ngomong tentang bau ikan asin) itu semua," lanjutnya.
Hal ini lantaran pada saat mengisi konten YouTube Rey dan Pablo, ia dan Galih tak diberi skrip dan terjadi spontan.
"Karena itu kan terjadinya spontan dan nggak ada script sama sekali kan," jelasnya.
Baca Juga: Sedih! Barbie Kumalasari Gantikan Galih Ginanjar dengan Seekor Kucing
Tak puas dengan jawaban yang diberikan Kumalasari, Feni Rose kembali memberikan pertanyaannya.
"Terus kamu nyuruh untuk apa?" tanya feni Rose.
"Nyuruh untuk wawancara, itupun juga kemarin aku ceritakan di kepolisian," pungkas Kumalasari.
(*)