Di mana dulu para personel memiliki kesibukan dan prioritas yang berbeda-beda, sehingga membuat band ini hampir terbengkalai.
Tapi akhirnya, mereka mencoba untuk komitmen dan memprioritaskan diri terhadap band ini.
"Sebenarnya sih buat Roket Rockers intinya awalnya adalah kita fokus lah gitu, konsisten buat sesuatu, itu," ungkap Aska.
"Karena awalnya kan dulu Bisma (bassist) kerja, Ozom (Drummer) kerja, dulu kita kuliah juga, jadi pas kita kuliah juga ada semacam kayak kita bikin quotes 'jangan sampe jadwal kuliah mengganggu jadwal ngeband,'" lanjutnya.
"Terus masuk ke usia kerja, Bisma pernah dulu kerja, Ozom kerja, saya pernah kayak jaga toko gitu, dan ternyata untuk jadi seorang musisi itu dengan dua pekerjaan yang bertolak belakang buat kita kayaknya enggak bisa," paparnya.
"Memang harus fokus dan harus konsisten aja gitu, jadi akhirnya kita berusaha buat ya udahlah fokus di musik aja gitu," imbuh Aska.
Beruntung, keputusan para personel untuk konsisten terhadap bandnya membuahkan hasil.
Apalagi, para personel Rocket Rockers cukup santai dalam pengkaryaan dan lebih kepada mengikuti perkembangan yang disukai masyarakat pada masanya.
Baca Juga: Magnumotion-Slank Mantap Melangkah Tour 2019 Majukan Industri Kreatif dan Band Lokal di Medan
"Dan Alhamdulillah dari situ mulai ngerasa gitu kayak chemistry bisa kebangun gitu, terus kayak apa masalah masalah kecil yang biasanya ada tuh jadi terpecahkan," ungkap Aska.
"Sama satu lagi, kalau di Roket Rockers itu kita nggak terlalu memikirkan sesuatu yang misalnya tahun depan kita harus ngapain, tapi besok kita harus ngapain, per-besok kita harus ngapain," jelasnya.
"Itu jangan sampe besok tuh kayak kalau kita misalnya punya rencana yang satu tahun, begitu ini mandek, udah aja."
"Sementara yang terdekatnya nggak dijalanin gitu, apapun lah, misalnya ya contohlah misalnya sekarang lagi musim Faceapp ya kita ikutan, mengikuti perkembangan lah," sambung Aska lagi.
"Itu sih intinya yang bisa bikin kita bertahan hampir dua puluh tahun," tutupnya. (*)