Grid.ID - Berita duka datang dari sastrawan dan jurnalis senior, Arswendo Atmowiloto.
Setelah berjuang melawan kanker prostat, Arswendo Atmowiloto meninggal dunia pada Sabtu (19/7/2019).
Berita meninggalnya Arswendo Atmowiloto ini mewarnai ranah media sosial Twitter, Instagram hingga Facebook.
Banyak yang merasa kehilangan atas kepergian penulis cerita Keluarga Cemara itu.
Baca Juga: Tak Hanya Nunung, 4 Anggota Grup Lawak Srimulat ini Juga Pernah Terjerat Kasus Narkoba
“Berita duka: telah meninggal dunia dengan tenang pak Arswendo Atmowiloto hari Jumat, 19 Juli 2019 pukul 17.50 di rumah kompleks kompas jalan damai, pesanggrahan, jakarta. Kabar pemakaman dll menyusul,” bunyi pesan singkat yang diterima Tribunnews.com.
Hal ini dibenarkan Wakil Pemimpin Redaksi Kompas yang juga tetangga dekat Arswendo, Tri Agung Kristanto.
"Betul (meninggal dunia), pukul 17.55 anaknya, Soni Wibisono menyampaikan bahwa papa sudah enggak ada," ujar Tri, Jumat sore, TribunStyle.com kutip dari Tribunnews.com.
Diberitakan sebelumnya, Arswendo Atmowiloto dirawat karena mengalami penurunan kesehatan akibat penyakit kanker prostat.
Arswendo Atmowilotodi rawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta.
Baca Juga: Morgan Oey Kesulitan Berperan Menjadi Tokoh yang Sangat Berbeda Karakter dengannya
Arswendo Atmowiloto merupakan penulis dan wartawan Indonesia yang aktif di berbagai majalah dan surat kabar seperti Hai dan Kompas.
Ia menulis cerpen, novel, naskah drama, dan skenario film.
Apa itu penyakit kanker prostat?
Prostat adalah bagian dari sistem reproduksi laki-laki, letaknya di bawah kandung kemih dan mengelilingi saluran kencing.
Menurut Yayasan Kanker Indonesia, kanker ini terjadi saat terdapat pertumbuhan yang berlebihan dari kelenjar prostat.
Kanker jenis ini menempati urutan ke-2 terbanyak pada laki-laki di Indonesia.
Baca Juga: Ditangkap karena Penyalahgunaan Narkoba, Nunung Mengaku Gunakan Sabu untuk Menambah Stamina
Walau banyak terjadi pada usia di atas 65 tahun, namun tak menutup kemungkinan bahwa seseorang bisa mengalaminya pada usia yang lebih muda.
Lebih dari 59% penderita datang pada stadium lebih lanjut.Padahal, risiko kematian bisa berkurang 20% saat penyakit ini bisa dideteksi sejak dini.
Ada beberapa tanda awal penyakit ini yang harus diwaspadai mencapai stadium lanjut.
Pada tahap awal akan terjadi pembesaran prostat jinak.
Baca Juga: Poppy Sovia Berat Badan Naik Hingga 23Kg, Sebulan Setelah Melahirkan; ‘Ah, Lupakan Berat Badan’
Beberapa gejala awal yang ditunjukkan antara lain sebagai berikut.
- Buang air kecil tidak lancar
- Merasa kandung kencing selalu penuh
Pada tahap selanjutnya, gejala berkembang karena kanker semakin berkembang.
Tanda-tanda yang harus diwaspadai antara lain sebagai berikut.
- Terdapat darah dalam air kencing
- Terdapat darah pada sperma
- Buang air kecil tersendat bahkan tidak bisa keluar
- Gejala penyebaran ke organ yang lain
Baca Juga: Merry Asisten Raffi Ahmad Dapat HP Baru, Nagita Slavina: HP Dia Lebih Bagus dari Punya Gue!
Bila sudah mengalami tanda-tanda di atas, sebaiknya jangan disepelekan dan harus segera dikonsultasikan.
Umumnya pengobatan kanker ini bervariasi sesuai dengan keparahan dari mulai kemoterapi, pengangkatan prostat, hingga paliatif untuk meningkatkan kualitas.
Pencegahan bisa dilakukan sejak dini.
Menerapkan gaya hidup sehat dengan tidak merokok, dan mengonsumsi asupan gizi seimbang merupakan langkah yang tepat.
Berikut ini beberapa makanan yang bisa menjaga kesehatan prostat seperti dilansir prostate.net.
Baca Juga: Meskipun Enak, 6 Makanan ini Ternyata Paling Sering Menjadi Penyebab Keracunan
1. Brokoli
Brokoli mengandung sulforafan yang dapat menghilangkan racun penyebab kanker.
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa orang-orang yang makan brokoli lebih dari sekali dalam seminggu, risiko penyebab kankernya berkurang sebesar 45 persen.
2. Cabai rawit
Makanan pedas ini dapat mencegah kanker prostat karena kandungan zat capcaisin di dalamnya.
Capcaisin mampu membunuh mitokondria, yang mengubah sel-sel sehat menjadi sel kanker.
Baca Juga: Idap Kanker Darah, Rupanya Ani Yudhoyono Hobi Makan Cabai Rawit dan Cokelat
3. Teh hijau
Teh hijau mengandung senyawa antioksidan yang disebut katekin.
Zat ini selain meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menghancurkan bakteri atau virus tertentu, juga dapat melawan kanker, termasuk kanker prostat.
Katekin mampu memperbaiki DNA yang rusak karena pertumbuhan sel-sel kanker.
4. Jamur
Jamur mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk kesehatan.
Salah satunya adalah antioksidan yang disebut L-ergothioneine yang mampu melindungi dari sel-sel kanker.
Zat ini biasanya ditemukan pada shitake dan jamur tiram.
Baca Juga: Tepung Jagung Bisa Hilangkan Masalah Ketiak dan Jamur di Kaki
5. Salmon
Kandungan omega-3 dalam ikan salmon mampu menjaga kesehatan prostat.
Salmon juga mengandung eicosapentaenoic (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA) yang dapat mencegah substansi pembuluh darah yang mendukung pertumbuhan sel kanker. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Innalillahi, Arswendo Atmowiloto Meninggal karena Kanker Prostat, Ini Pemicu, Gejala, Menu Pencegah