Grid.ID - Warga Cianjur baru-baru ini dihebohkan dengan aksi seorang pria yang nekat membongkar sebuah makam.
Seorang pria bernama Wiharna (45) tertangkap tangan tengah membongkar sebuah makam yang berlokasi di wilayah kampung Sukarajin RT 001/008, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukanagara, Cianjur, Jawa Barat.
Herannya, pria yang nekat menggali liang kubur itu tak lain adalah anak dari almarhum yang bersemayam di makam tersebut.
Mengutip Tribun Jabar, kejadian seorang pria bongkar makam ayahnya sendiri ini terjadi pada Kamis (18/7/2019) sore.
Berdasarkan keterangan Kapolsek Sukanagara AKP Cahyadi, peristiwa ini pertama kali diketahui oleh seorang ustaz bernama Syamsul.
Diketahui, Ustaz Syamul tengah berburu burung di sekitar makam sebelum akhirnya memergoki aksi Wiharna secara tak sengaja.
Alhasil, Ustaz Syamsyul langsung melaporkan apa yang ia lihat ke Ketua RW setempat dan petugas Polsek Sukanagara.
Baca Juga: Kisah Anang Tadar, Bocah Miskin yang Berhasil Pukau UNICEF dengan Penemuan Jeniusnya
"Kejadian tersebut pertama kali di ketahui oleh Ustaz Syamsul (62) yang berburu burung di sekitar makam,
"Kemudian ia memberitahukan kejadian tersebut kepada ketua RW dan keluarganya, serta kepada Polsek Sukanagara sekitar pukul 16.00 WIB," ungkap Cahyadi.
Munculnya laporan ini membuat petugas dan warga setempat berbondong-bondong menuju makam.
Baca Juga: Viral di Twitter, Dikira Bahasa Thailand Ternyata Surat Ulang Tahun Ini Ditulis Pakai Aksara Jawa!
Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui jika makam yang dibongkar itu adalah milik almarhum Ali Sugandi.
Ketika ditanyai, pelaku nekat membongkar makam agar sang ayah bisa menemani dirinya dan sang adik di rumah.
Pelaku bahkan sempat mengangkat jenazah sebelum akhirnya ketahuan warga.
Diduga, pelaku yang nekat menggali makam ayahnya sendiri mengalami gangguan jiwa.
Cahyadi mengatakan jika kini pelaku akan segera dibawa keluarga untuk berobat.
"Saat ini suasana sudah kondusif, pihak keluarga akan membawanya (pelaku) untuk menjalani pengobatan," sebut Cahyadi, dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
Jenazah yang sempat dikeluarkan pelaku pun kini sudah dikuburkan kembali oleh pihak keluarga dan warga setempat.
(*)