Find Us On Social Media :

Beredar Isu Suami Beri Pengaruh Buruk Terhadap Nunung, Ini Jawaban Putra Sulungnya

By Rissa Indrasty, Sabtu, 20 Juli 2019 | 17:49 WIB

Bagus Permadi, putra sulung Nunung saat ditemui Grid.ID di kawasan Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan, Sabtu (20/7/2019).

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty

Grid.ID - Komedian Nunung dan suaminya, July Jan Sambiran, ditangkap pihak kepolisian karena tersandung kasus narkoba.

Keduanya dikabarkan positif mengonsumsi narkoba usai digerebek di kediamannya di kawasan Tebet Timur III, Jakarta Selatan, Jumat (19/7/2019).

Video ketika Nunung dan July tengah digerebek di kediamannya pun beredar luas di media sosial.

Baca Juga: Nunung Tak Bisa Dijenguk karena Kasusnya Masih dalam Penyidikan, Asisten Pribadi Ungkap Kondisi Sang Komedian Saat Ini

Banyak pula yang memberikan komentar bahwa perangai Nunung ini karena pengaruh suami sekaligus manajer yang dinikahinya tahun 2012 silam.

Menanggapi hal ini, anak sulung Nunung, Bagus Permadi, tak ingin berkomentar lebih jauh.

"Kalau masalah itu aku nggak tahu," ungkap Bagus Permadi saat ditemui Grid.ID di kawasan Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan, Sabtu (20/7/2019).

Baca Juga: Petugas Keamanan Rumah Nunung Sebut Sang Artis Sering Ribut dengan Suami

Di samping itu, Bagus Permadi juga mengaku belum tahu ayah sambungnya juga positif menggunakan narkoba.

"Belum tahu, aku belum ketemu sama sekali sama Mama soalnya," ungkap Bagus Permadi.

Selain itu, Bagus Permadi juga tak tahu mengenai kabar yang beredar bahwa Nunung telah 5 bulan mengonsumsi obat terlarang tersebut.

"Aku juga nggak tahu, kurang tahu," ujar Bagus Permadi.

Baca Juga: Sempat Saksikan Penggerebekan Tantenya, Keponakan Nunung Bingung

Selama ini Bagus Permadi dan istrinya tinggal serumah dengan Nunung.

Diakui oleh Bagus Permadi, dirinya pun tak juga melihat tanda-tanda atau keanehan yang terjadi pada Nunung yang ternyata menggunakan narkoba.

"Nggak ada, aku melihat gerak-gerik Mama nggak ada tanda-tanda apapun. Mamah tetap seperti biasanya, seperti sebelum-sebelumnya," tutup Bagus Permadi. (*)