Find Us On Social Media :

Ketika Tukang Cukur di Denpasar Bergaji Lebih Tinggi dari PNS di Jakarta!

By None, Sabtu, 20 Juli 2019 | 18:49 WIB

Ketika Tukang Cukur di Denpasar Bergaji Lebih Tinggi dari PNS di Jakarta!

“Potensi bisnis barbershop hingga beberapa tahun ke depan saya kira bagus sih, karena tanah Bali ini tanah pariwisata, jadi setiap orang ada yang datang dan ada yang pergi."

"Saya yakin akan tambah lagi jumlah barbershop. Tapi banyak kompetitor bukan berarti kita bersaing tidak sehat.

Baca Juga: Nunung dan Suaminya Terciduk, Akui Sempat Buang 2 Gram Sabu ke Toilet Seharga Rp 2,6 Juta

Kita saling meramaikan barbershop yang ada di Bali,” kata pria yang tinggal di daerah Sanur ini.

Bagi Ahmad, pekerjaan tukang cukur memang terkadang dianggap remeh atau dipandang sebelah mata.

Padahal, kebutuhan memotong rambut sebetulnya sudah seperti kebutuhan terhadap makanan, akan selalu diperlukan.

Sebab, rambut terus tumbuh dan sampai waktu tertentu perlu dipotong. Belum lagi, kebutuhan untuk gaya atau mode rambut juga semakin meningkat di zaman now.

“Sekarang, penampilan para barberman itu bisa nyaingi anak band. Mereka tidak lagi dipandang sebelah mata,” kata Ahmad.

Ahmad awalnya bisa nyukur rambut ketika ia berkunjung ke salon milik paman dan bibinya di Bandung.

Waktu masih berusia belasan tahun, Ahmad mengaku kerap membantu pamannya melayani customer di salon. Lambat laun akhirnya ia tertarik dengan dunia itu.

“Sempat nyari uang tambahan untuk sekolah dulu pas masih bersekolah. Dari sana awal mulanya. Jadi bisa dibilang keturunanlah saya bisa mencukur,” terangnya.

Baca Juga: Tak Berayah dan Terpisah dengan Sang Ibu, Keanu Jabaar Massaid Warisi Ketampanan Almarhum Adjie Massaid