Laporan Wartawan Grid.ID, Ruhil I. Yumna
Grid.ID - Perayaan ulang tahun adalah sebuah hal yang dinanti oleh sebagian anak-anak.
Kejutan, kue ulang tahun dan kado menjadi hal yang didambakan.
Namun kemeriahan itu tak dirasakan oleh Aaron Carreto.
Pada 6 Juli lalu, tepat di hari ulang tahunnya berlangsung dia justru mendapat sebuah insiden.
Baca Juga: Liburan ke Bali, Yoona SNSD Menginap di Salah Satu Hotel Terbaik di Dunia, Segini Harga Kamarnya!
Disadur oleh Grid.ID dari People bocah itu harus kehilangan salah satu tangannya karena perbuatan tetangga rumahnya.
Tetangga tersebut diduga melemparkan kembang api yang menyala padanya saat perayaan ulang tahunnya yang ke 10.
Akibat dari tindakan tetangganya itu Aaron harus kehilangan tangan kirinya.
Berminggu-minggu Aaron harus menghabiskan waktunya di rumah sakit demi pulihnya dari luka bakar, dan cedera.
Guna membantu Aaron beberapa orang yang simpati padanya membuka penggalangan dana di GoFundMe.
"Kejadina ini mengubah hidup dan cara hidupnya, tapi dia tetap semangat," ungkap Adriana saudari Aaron.
“Dengan kekurangan ini, dia akan kesulitan menyesuaikan diri dengan gaya hidupnya sehari-hari. Dia menderita trauma serta luka bakar dan cedera. ” tambahnya.
Baca Juga: Terungkap Penyebab Rafathar Tak Pernah Suka dengan Baim Wong
Insiden itu terjadi di Compton, California pada Sabtu pagi ketika Harun bermain di luar pada hari ulang tahunnya yang ke 10.
"Sekitar pukul 11 pagi, adik lelaki saya, Aaron, sedang bermain di luar kompleks apartemen kami ketika dua lelaki yang lebih tua (tetangga kami) mendekatinya dengan kembang api ilegal dan buatan sendiri," cerita Adriana.
"Salah satu dari pria itu melemparkannya ke Aaron tanpa mengetahui betapa berbahayanya situasi ini akan berakhir."
Araron tentu kaget akan kejutan itu dan tida bisa mengelak.
"Akhirnya, Aaron kehilangan semua jari-jarinya dari tangan kirinya," ia berbagi.
Baca Juga: Potensi Tsunami Setinggi 20 Meter Dalam Waktu 30 Menit Bisa Capai Pansela Yogyakarta
Bocah 10 tahun itu dilarikan ke Rumah Sakit Memorial Long Beach, tempat ia menjalani operasi darurat. Dia kemudian menjalani dua operasi lagi sebelum dipindahkan ke UCI Medical Center di Orange.
Menurut keluarganya, saat Aaron berfokus pada penyembuhannya, polisi setempat telah menangkap salah satu tetangga yang diduga menjadi pelaku.
Aaron yang trauma tampak tak ingin melihat tetangga yang menyebabkannya kehilangan tangannya.
"Orang-orang yang melakukan (lempar kembang api) ini, aku tidak ingin melihatnya, " kata Aaron.
"Aku hanya berharap mereka bisa dipenjara." tambahnya.
(*)