Banyak perempuan mengabaikan gejala awalnya seperti ada darah dalam urin yang dapat diasosiakan dengan menstruasi atau menopause.
Sudah terlambat periksa pada dokter, diagnosis yang diberikan pada perempuan juga umumnya salah.
Biasanya perempuan akan mengalami salah diagnosis misalnya gejala pasca menopause, sistitis sederhana atau infeksi saluran kemih saja.
Baca Juga: Jadi Tulang Punggung Keluarga, Siapa Sangka Nunung Pernah Lempar Ibunya dengan Uang
Akibatnya, diagnosis kanker kandung kemih diabaikan selama satu tahun atau lebih.
Perempuan harusnya mengetahui fakta yang sebenarnya bahwa kanker kandung kemih dapat diderita oleh perempuan usia berapa pun.
Lalu, merokok adalah penyebab terbesarnya karena perokok akan beresiko menderita kanker kandung kemih dua kali lebih berbahaya daripada mereka yang tidak merokok.
Ingatlah, gejala kanker kandung kemih mungkin identik dengan infeksi kandung kemih tetapi dua penyakit dapat terjadi bersama-sama.
Jika gejala tidak hilang setelah pengobatan dengan antibiotik, lakukan pengobatan lebih lanjut untuk mengetahui apakah kita menderita kanker kandung kemih atau tidak.
Baca Juga: Potensi Tsunami Setinggi 20 Meter Dalam Waktu 30 Menit Bisa Capai Pansela Yogyakarta
Kanker kandung kemih juga memiliki tingkat kekambuhan tertinggi dari segala bentuk kanker yaitu sekitar 50-80 persen.
Lalu, apa yang dapat kita lakukan?