Find Us On Social Media :

Cegah Tunawisma Tidur Emperan Gedung, Sebuah Kota di Florida buat Rancangan Peraturan yang Tidak Manusiawi

By Ruhil Yumna, Minggu, 21 Juli 2019 | 15:30 WIB

Cegah Tunawisma Tidur Emperan Gedung, Sebuah Kota di Florida buat Rancangan Peraturan yang Tidak Manusiawi

Laporan Wartawan Grid.ID, Ruhil I. Yumna

Grid.ID - The West Palm Beach, sebuah kota di Florida mendapat banyak kritik atas tindakan yang dianggap tidak manusiawi.

Pasalnya, kota itu memainkan lagu anak semalaman untuk mengusir para tunawisma yang tidur di emperan sebuah gedung yang ada di kota itu.

Tindakan ini langsung mendapat kecaman dan disebut tidak manusiawi.

Melansir dari People yang mengutip Good Morning Tampa Bay, The Waterfront Lake Pavilion bahkan sudah mempraktikkan hal tersebut.

Baca Juga: Kebaikan Berbuah Manis, Tunawisma ini Dapat Imbalan Tak Terduga karena Jujur Kembalikan Dompet Penuh Uang pada Pemiliknya

Sepanjang malam venue itu memainkan lagu Baby Shark dan Raining Tacos tanpa henti.

Perwakilan dari kota itu, Kathleen Walter berkilah bahwa musik itu semata-mata untuk memotivasi para tunawisma agar mencari tempat lain yang lebih aman dan nyaman.

Saat pihak People menanyakan mengenai hal ini, pihak kota itu tak segera merespons.

Baca Juga: Hinaan Berujung Berkah, Tunawisma Ini Dapat Rezeki Tak Terduga Usai Kepergok Tidur di Restoran Tempatnya Bekerja

Direktur dari West Palm Beach Parks and Recreation, Leah Rockwell menyatakan jika hal yang dilakukan The Waterfront Lake Pavilion menghasilkan banyak pendapatan bagi kota itu.

Peraturan daerah ini nampaknya tidak disambut baik oleh orang-orang.

"Ada sebuah batas jelas antara bersikap manusiawi dan tidak manusiawi saat kita hendak menyelesaikan permasalahan tunawisma ini," ujar Richard Ryles pada Good Morning Tampa Bay.

Baca Juga: Gadis Kecil Tewas Setelah Tak Sengaja Terpukul Bola Golf Sang Ayah

Megan Hasting, Direktur sementara dari Koalisi Nasional untuk tunawisma mengatakan bahwa peraturan kota itu menunjukkan kurangnya kepedulian terhadap para tunawisma yang sedang di masa sulit.

"Kita semua manusia, kita perlu tidur," tambahnya.

(*)