Grid.ID – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi terbaru terkait peringatan dini gelombang tinggi.
BMKG meminta masyarakat agar mewaspadai gelombang tinggi yang berpotensi terjadi hingga 6 meter di sejumlah wilayah perairan Indonesia.
Peringatan dini gelombang tinggi berlaku mulai Sabtu (20/7/2019) hingga Selasa (23/7/2019).
Baca Juga: Viral Informasi Potensi Tsunami di Pantai Selatan Jawa, BMKG Tegaskan Mengungsinya Bukan Sekarang
Gelombang tinggi selama tiga hari ke depan ini sebagai dampak adanya pola sirkulasi di Samudera Pasifik utara Papua Barat.
Pola angin di wilayah utara ekuator umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 4 - 30 knot.
Sementara di wilayah selatan ekuator umumnya dari Timur – Tenggara dengan kecepatan 4 - 25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Sabang - Banda Aceh, Perairan barat Lampung, Perairan selatan Banten hingga Jawa Barat.
Baca Juga: Jangan Ceroboh, Ada Bahaya Dibalik Penggunaan Aplikasi FaceApp!
Juga di Samudera Hindia barat Bengkulu hingga selatan Jawa Barat.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Tinggi gelombang 1.25 - 2.50 m (Sedang) berpeluang terjadi di:
Baca Juga: Berkaca dari Kasus Nunung, Hal Mengerikan ini yang Akan Dialami Oleh Tubuh Saat Konsumsi Narkoba
- SELAT MALAKA BAGIAN TENGAH
- PERAIRAN BAUBAU HINGGA WAKATOBI
- PERAIRAN TIMUR P. SIMEULUE HINGGA KEP. MENTAWAI
- TELUK BONE BAGIAN SELATAN
- LAUT SAWU DAN SELAT OMBAI
- PERAIRAN MANUI - KENDARI
- PERAIRAN SELATAN FLORES
- PERAIRAN KEP. SANGIHE HINGGA KEP. TALAUD
- SELAT KARIMATA DAN SELAT GELASA
- LAUT MALUKU
- PERAIRAN UTARA PANGKALPINANG
- PERAIRAN BITUNG - MANADO
- LAUT JAWA
- PERAIRAN SELATAN KEP. BANGGAI HINGGA KEP. SULA
- PERAIRAN UTARA JAWA TIMUR HINGGA KEP. KANGEAN
- PERAIRAN SELATAN P. BURU HINGGA P. SERAM
- PERAIRAN SELATAN KALIMANTAN
- LAUT BANDA
- PERAIRAN KOTABARU
- PERAIRAN KEP. SERMATA HINGGA KEP. TANIMBAR
- SELAT MAKASSAR BAGIAN SELATA
- PERAIRAN KEP. KAI HINGGA KEP. ARU
- LAUT BALI BAGIAN TIMUR
- LAUT HALMAHERA
- SELAT LOMBOK BAGIAN UTARA
- PERAIRAN SORONG
- LAUT SUMBAWA BAGIAN UTARA
- PERAIRAN FAKFAK - KAIMANA
- PERAIRAN KEP. SABALANA HINGGA KEP. SELAYAR
- PERAIRAN AGATS - AMAMAPERE
- LAUT FLORES
- LAUT ARAFURU
Baca Juga: Hati-Hati, 4 Zodiak ini Berpotensi Jadi Pasangan Egois Saat Jalin Hubungan
Tinggi gelombang 2.50 - 4.0 m (Tinggi) berpeluang terjadi di:
- PERAIRAN SELATAN P. SUMBA
- SAMUDERA HINDIA SELATAN NTT
- PERAIRAN P. SAWU HINGGA P.ROTTE - KUPANG
Tinggi gelombang 4.0 - 6.0 m (Sangat Tinggi) berpeluang terjadi di:
- PERAIRAN UTARA SABANG
- SELAT SUNDA BAGIAN SELATAN
- PERAIRAN BARAT ACEH HINGGA KEP. MENTAWAI
- PERAIRAN SELATAN JAWA HINGGA SUMBAWA
- PERAIRAN P.ENGGANO HINGGA BARAT LAMPUNG
- SELAT BALI - LOMBOK - ALAS BAGIAN SELATAN
- SAMUDERA HINDIA BARAT SUMATRA
- SAMUDERA HINDIA SELATAN JAWA HINGGA SUMBAWA
Saran Keselamatan
Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran:
- Perahu Nelayan: Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m
- Kapal Tongkang: Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m
- Kapal Ferry: Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m
- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar: Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m
Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul “Peringatan Dini BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi Capai 6 Meter, Berlaku 20-23 Juli.”