Batu mulia ini terbuat dari cangkang amon yang sudah menjadi fosil–semacam moluska laut yang sudah punah.
Penambangan yang dilakukan di Formasi Bearpaw (Pegunungan Bears Paw di Montana, tepat di sebelah selatan Alberta) biasanya menemukan satu hingga dua reptil laut yang memfosil dalam setahun sehingga penemuan ini cukup terduga.
Baca Juga: Jangan Ceroboh, Ada Bahaya Dibalik Penggunaan Aplikasi FaceApp!
Meski begitu, sangat sulit menemukan kerangka yang hampir lengkap seperti mosasaur.
Fosil-fosilnya tertanam di dalam batu lumpur yang cukup lunak.
Secara keseluruhan, binatang itu memiliki panjang sekitar 20-23 kaki (6-7 meter).
Mosasaurus termasuk predator puncak. Namun, perlu diingat bahwa mereka adalah reptil, bukan dinosaurus.
Temuan fosil perut dan tanda gigitan menunjukkan bahwa mosasaurus memakan kura-kura, ikan amon, dan sejenisnya.
Salah satu senjata rahasia mereka berada pada gigi di atap mulut yang melengkung ke belakang.
“Sekali mereka mencengkram dengan gigi depannya, itu akan membuat Anda sulit lolos. Satu-satunya cara bisa keluar adalah meluncur melalui tenggorokan,” papar Henderson.
Belum jelas kapan mosasaurus yang baru ditemukan ini akan dipamerkan.
Namun, kita dapat melihat spesimen mosasaurus lainnya di Royal Tyrrell Museum's Dinosaur Hall atau pameran Grounds for Discovery.(*)
Artikel ini pernah tayang di Nationalgeographic.grid.id dengan judul "Ingin Cari Batu Permata, Penambang Ini Justru Temukan Fosil Monster Laut"