Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID – Seorang pria berusia 18 tahun dicurigai telah mencuri.
Ia menangis di kantor polisi Hat Yai Songkhla, Bangkok setelah mengetahui bahwa pacarnya sedang hamil.
Dilansir Grid.ID dari The Star, pria bernama Pongsak Worasan, mengaku telah masuk ke sebuah rumah di Tambon Khor Hong, pada Kamis, 11/1/2018 pukul 02.00 waktu setempat.
Polisi mengatakan bahwa tersangka mencuri dua telepon seluler, sebuah notebook komputer, sepeda motor dan uang sebesar Bt 2.000 (sekitar 800 ribu Rupiah).
( BACA JUGA: Anak-anak Keluarga Kerajaan Inggris Ternyata Nggak Boleh Main Gadget, Postif atau Negatif ya? )
Pongsak sebelumnya pernah masuk penjara.
Kini ia menghadapi tuduhan pencurian, dengan tuntutan hukuman satu sampai lima tahun penjara.
Ia juga didenda sebesar Bt 2.000 (sekitar 800 ribu Rupiah) sampai Bt 10.000 (sekitar 4 juta Rupiah).
Pongsak ditangkap pada Senin 15/1/2018 pukul 16.00 waktu setempat.
( BACA JUGA: Jaringan 5G Diprediksi Bakal Mulai Go Public Di Tahun 2018, Kamu Udah Siap? )
Ia ditangkap saat polisi melihat kendaraan curian itu di depan sebuah rumah di Tambon Mae Tom dan menemukan bukti lain di dalamnya.
Pongsak, yang telah menjalani tiga hukuman penjara sebelumnya karena pencurian dan perampokan, baru bebas dari penjara pada September 2017.
Ketika pacarnya yang berusia 18 tahun menyampaikan kabar kepadanya bahwa dia hamil dua bulan, Pongsak menangis.
Ia menangis dengan perasaan gembira karena kekasihnya hamil.
( BACA JUGA: Ayu Ting Ting Buka Bisnis Karaoke di Makasar, Promonya Gede-gedean! )
Tapi ia merasa bersalah karena dia kemungkinan tidak dapat melihat anaknya.
Ia takkan bisa melihat anaknya tumbuh hingga dia bebas dari penjara.
Pongsak mengatakan bahwa dia menyesali apa yang dia lakukan.
Ia memeluk pacarnya sebelum polisi mengantarnya kembali ke sel penahanan.
( BACA JUGA: Sepasang Suami Istri Ini Tega Menyekap, Merantai, dan Membiarkan 13 Orang Anaknya Kelaparan )
Sang pacar mengatakan bahwa dia dan bayinya akan menunggu Pongsak bebas dari penjara.
Sang pacar berharap mereka bisa bersatu kembali di masa depan. (*)