Find Us On Social Media :

Terlalu Banyak Konsumsi Protein Bisa Sebabkan Ini, Bahaya!

By Nailul Iffah, Selasa, 16 Januari 2018 | 21:44 WIB

Makanan tinggi protein

Grid.ID - Mungkin banyak orang yang memilih mengonsumsi asupan protein dan mengurangi lemak serta karbohidrat untuk menurunkan berat badan.

Diet seperti ini memang efektif menurunkan berat badan, namun tak dianjurkan dalam jangka waktu panjang.

Dilansir Grid.ID dari laman Life Hack, berikut ini adalah efek samping bila tubuh kelebihan protein.

(Baca Juga : Duh! Kebanyakan Nikotin Bikin Wajah Lebih Tua)

1. Kelebihan berat badan

Biasanya berat badan melonjak karena terlalu banyak asupan protein dalam jumlah besar.

Jika kamu ingin membentuk otot dan mendapatkan berat badan untuk melakukan itu, peningkatan asupan protein bisa membantu.

2. Masalah ginjal

Ginjal berfungsi menyaring seluruh racun yang dihasilkan dari makanan, namun jika kamu mengonsumsi makanan dalam satu jenis, secara tak langsung ginjal bekerja lebih keras saat menyaring racun yang ada di dalamnya.

(Baca Juga : Sayuran Ini Bisa Menjaga Kesehatan Jantung, Nggak Percaya?)

3. Dehidrasi

Bila ginjal menjalani proses pengelolaan racun, salah satu produk yang dilepaskan adalah nitrogen urea darah.

Pada gilirannya, tubuh harus menggunakan lebih banyak air untuk membersihkan zat berbahaya tersebut.

Hal ini bisa menyebabkan dehidrasi serius jika asupan air minum kita kurang.

4. Kalsium tulang terkikis

Asam yang dilepaskan setiap kali mengkonsumsi protein sulit dicerna tanpa kalsium.

Banyaknya penelitian menjelaskan bahwa orang yang terlalu banyak mengonsumsi protein daripada yang dibutuhkan memiliki tulang lebih lemah.

(Baca Juga : Citra Scholastika Puji Suara Cewek yang Satu Ini)

5. Masalah jantung

Diet tinggi protein memang lebih disukai banyak orang karena menganggap mereka bisa bebas mengasup protein hewani.

Namun, protein terutama yang berasal dari daging merah yang mengandung lemak jenuh merupakan musuh bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Wah! harus hati-hati saat menjalankan diet protein, karena dalam jangka waktu lama akan berbahaya bagi kesehatan. (*)