Find Us On Social Media :

Bersikukuh Sang Suami Tidak Bersalah dalam Kasus Video 'Ikan Asin', Barbie Kumalasari: Galih ini Korban!

By Winda Wahdania, Minggu, 21 Juli 2019 | 19:04 WIB

Galih Ginanjar dan Barbie Kumalasari

Laporan Wartawan Grid.ID, Eria Winda Wahdania

Grid.ID-Drama berkepanjangan tentang skandal video 'Ikan Asin' masih terus memanas hingga kini.

Meski Glaih Ginanjar, Rey Utami dan Pablo Benua telah ditetapkan sebagai tersangka, Barbie Kumalasari nampaknya masih belum terima.

Baru-baru ini dalam tayangan Rumpi No Secret yang dipublikasikan pada Jumat (19/7/2019), Kumalasari bersikukuh jika sang suami tidaklah bersalah.

Baca Juga: Barbie Kumalasari Ingin Berdamai Atas Nama sang Suami, Hotman Paris: Bagaimana Bisa Minta Damai Seenak Itu? Jangan Terlalu Berharap Lah!

Menurutnya, dalam video yang viral tersebut Galih tidak menyebutkan secara gamblang jika ikan asin yang dimaksud adalah organ intim.

Kumalasari juga menerangkan jika hal tersebut muncul atas spekulasi dan opini yang dibesar-besarkan oleh beberapa pihak.

"Jadi sebenernya Galih itu tidak bermaksud kalo buka tudung saji ikan asin itu organ intim,"

"Itu kan hanya opini-opini ini yang digiring," kata Kumalasari.

Baca Juga: Bukan dengan Berlian, Galih Ginanjar Lamar Barbie Kumalasari Hanya dengam Benda 'Murah' Ini

Saat ditanya lagi oleh Feni Rose, Kumalasari tetap teguh mengatakan jika masalah ini besar karena adanya giringan opini.

"Tapi kan pembicaraan selanjutnya itu mengarah ke itu," sahut Feni Rose.

"Itu kan menurut opini orang beda-beda, kalo dari Galihnya mengatakan sendiri organ intim, berati jelas dong organ intim," jawab Kumalasari.

"Berati kamu menganggap bahwa ada yang menggiring gitu ya?," timpal Feni Rose.

"Ada yang menggiring jadi makin besar," jawab Kumalasari.

Baca Juga: Suaminya Dipenjara, Barbie Kumalasari Kepergok Jalan sambil Gandengan Tangan dengan Pengacara Galih Ginanjar!

Lebih lanjut, istri Galih Ginanjar ini juga mengatakan jika sang suami hanyalah seorang korban.

Seharusnya masalah tersebut menjadi tanggungjawab Pablo Benua yang berperan sebagai pemilik konten.

"Ya sedih, Pablo ini terlalu mungkin sombong ya,"

"Karena kan sebenernya Galih ini jadi korban,"

"Karena dimana-mana yang bertanggungjawab harusnya yang punya vlog dong, kan harusnya dia yang bertugas mengedit atau apa," pungkasnya.

(*)