Akan tetapi pria berambut gimbal ini menolak untuk meninggalkan meja British Airways sehingga petugas keamanan segera dipanggil.
Dalam sebuah cuitan, Ryan menyebut dirinya diringkus, disemprot, dan dibuat tersungkur ke tanah.
Tentu setelah kejadian ini dia tidak diperbolehkan untuk terbang ke Inggris.
(Baca juga: Punya Firasat Buruk, Ayah Ini Menyewa Helikopter untuk Mencari Anaknya yang Tak Kunjung Pulang ke Rumah)
Esoknya dia berencana terbang dengan EasyJet.
Namun kejadian yang sama kembali terulang.
Dia kembali ditolak naik ke pesawat tanpa alasan yang jelas.
Ryan mengkalim terjebak di bandara Islandia tanpa uang serta barang-barangnya karena sudah lebih dulu sampai di Inggris.
Beruntung maskapai asal Norwegia menampung dan bersedia mengantarnya sehingga bisa kembali ke Inggris.(*)