Find Us On Social Media :

Tanda Peringatan Darurat Dinyalakan di Kota Gamagori, Ternyata Ini Penyebabnya

By Nindya Galuh Aprillia, Rabu, 17 Januari 2018 | 00:57 WIB

Ikan buntal

Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati

Grid.ID – Sebuah kota di Jepang telah mengaktifkan sistem peringatan darurat untuk para  penduduknya.

Bukan karena penduduk diminta siaga bencana, namun peringatan tersebut diaktifkan karena ikan Buntal.

Dilansir Grid.ID dari Ph.news.yahoo.com, pemerintah jepang menghimbau warganya agar menghindari makan ikan buntal atau ikan fugu yang dibeli secara lokal.

Peringatan itu muncul setelah bagian-bagian beracun dari ikan tersebut ikut dijual.

( BACA JUGA: Keputusan Jadi Politikus, Giring Ganesha Ngaku Berat! )

Sebuah supermarket di Gamagori, Jepang tengah menjual lima paket ikan fugu tanpa mengeluarkan hati.

Padahal bagian tubuh ini bisa mengandung racun mematikan.

Tiga paket ikan Fugu yang berpotensi mematikan telah ditemukan.

Namun dua paket lainnya tetap belum ditemukan, kata pejabat lokal Koji Takayanagi.

( BACA JUGA: Wulan Guritno Pamerkan Outfit of The Night, Ini Penampilannya dalam Balutan Outfit Bernuansa Hitam )

"Kami meminta warga untuk menghindari makan fugu, menggunakan sistem nirkabel darurat Gamagori," katanya.

Pihak pemerintah menyiarkan peringatan tersebut melalui pengeras suara yang berada di sekitar kota.

"Tiga paket akan diambil hari ini, tapi kita masih belum tahu dimana dua sisanya," ujar Koji Takayanagi.

Fugu adalah salah satu makanan musim dingin paling mahal di Jepang.

( BACA JUGA: Resep Mudah Bikin Pizza Krispy Tanpa Roti, Cuma Pakai Keju dan Pepperoni! )

Ikan ini sering disajikan dalam irisan tipis sashimi atau hot pot.

Tapi kulit ikan, usus, ovarium dan hati mengandung racun yang disebut tetrodotoxin yang bisa berakibat fatal.

Bagian dari ikan yang mengandung racun mematikan itu berbeda pada tiap jenis Fugu.

Koki Jepang diminta untuk mendapatkan izin khusus untuk menyiapkan ikan tersebut.

( BACA JUGA: Terungkap! Ternyata Begini Masa Kecil Kim Jong Un Menurut Teman Sekolahnya )

Menurut kementerian kesehatan, beberapa orang di Jepang terbunuh setiap tahun karena menghidangkan Fugu dengan cara yang salah.

Sedangkan puluhan orang menderita efek samping non-fatal karena hal yang sama.

"Mengonsumsi hati ikan Fugu dapat melumpuhkan saraf motorik, dan dalam kasus serius menyebabkan gangguan pernafasan yang menyebabkan kematian," kata pejabat daerah.

Hal ini disampaikan dalam sebuah pernyataan peringatan. (*)